Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Lelie, menyambut baik keterlibatan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dalam menyalurkan bantuan makanan tambahan pada program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tahun 2025.
“Kami menyambut baik bantuan dari TP-PKK. Itu merupakan bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang anak, agar mereka mampu tumbuh dengan optimal dan terhindar dari stunting,” kata Lelie, Senin (15/9/2025).
Lelie menjelaskan, keikutsertaan PKK dalam program Genting merupakan langkah positif yang akan memperkuat sinergi semua pemangku kepentingan.
Menurutnya, penanganan stunting di wilayah pedesaan masih menjadi tantangan, sehingga dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.
“Keterlibatan PKK menjadi dorongan bagi organisasi lainnya, agar bersama-sama berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Gumas,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Semua elemen masyarakat harus ikut terlibat demi tercapainya target penurunan prevalensi stunting yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
“Itu menjadi tanggung jawab bersama demi masa depan generasi berikutnya,” ucapnya.
Selain bantuan makanan tambahan, Lelie menekankan pentingnya memberikan edukasi sejak dini kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga terkait pola asuh serta gizi seimbang. Hal ini dinilai akan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan anak-anak.
“Itu bertujuan agar anak penerus pembangunan di Kabupaten Gumas bisa tumbuh dengan baik, sehat, cerdas, sehingga masa depan mereka diharapkan juga lebih baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas, Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, mengungkapkan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan makanan tambahan berupa susu dan vitamin bagi anak-anak. Upaya ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah untuk menekan angka stunting.
“Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian dari PKK terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak, serta dukungan bagi keluarga dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas dan berkualitas,” jelas Mimie.
Ia menambahkan, anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga bersama. Dengan adanya bantuan gizi tambahan tersebut, diharapkan anak-anak dapat tumbuh lebih sehat dan kuat.
“Dengan adanya bantuan makanan tambahan itu, kami berharap kesehatan anak bisa terjaga, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.