Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan penghuni rusun disabilitas perlu dibina.
Pembinaan tersebut mencakup penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas, pelatihan keterampilan, dan pendampingan untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup mereka.
Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
Tujuannya untuk memastikan penyandang disabilitas dapat tinggal dengan nyaman, aman, dan produktif di rusunawa.
Yuke menilai, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, dan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta berperan memberikan akses layanan kesehatan mental, dukungan sosial, dan lingkungan yang kondusif bagi para penghuni rusun yang disabilitas mental untuk pemulihan dan kesejahteraan mereka.
“Kita merekomendasikan koordinasi dengan Dinas Sosial dan PPAPP menyiapkan konseling untuk beberapa kali sebulan,” ujar Yuke di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/7).
Dengan pembinaan kepada penghuni yang menyandang disabilitas mental, harap Yuke, dapat memberikan dukungan emosional, psikologis, dan sosial kepada penyandang disabilitas mental dan keluarga mereka.
Dengan demikian tidak ada lagi kasus pelecehan seksual yang terjadi di rumah susun yang melibatkan para disabilitas mental sebagai korban ataupun pelaku.
“Dari beberapa kasus pelecehan ada korban ternyata penghuni yang disabilitas mental atau orang gangguan kejiwaan yang terkadang keluarganya tidak menjaganya dan tidak ditangani dengan langsung,” kata Yuke.
Untuk itu, Yuke mengimbau Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) segera melakukan pendataan terhadap kondisi setiap penghuni rusun.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Caranya, pengumpulan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan penghuni, termasuk data demografis, sosial, ekonomi, dan kondisi hunian. Dengan begitu, UPRS mengetahui dan memahami profil penghuni, mengidentifikasi kebutuhan mereka, dan merencanakan program yang sesuai untuk meningkatkan kualitas hidup di rusun.
“Pendataan penyampaian kondisi setiap penghuni di situ juga penting,” tukas Yuke.
