Jakarta, Gesuri.id - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengingatkan diaspora Indonesia di Tunisia untuk terus berbakti kepada negeri pada momentum 80 tahun kemerdekaan RI serta di saat menyongsong seabad kemerdekaan RI dalam 20 tahun mendatang.
“Kita harus bersyukur bisa sampai pada fase 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. 20 tahun lagi, kita akan memasuki zaman keemasan dengan tekad dan juang kita semua,” kata Dubes Zuhairi dalam agenda perayaan HUT ke-80 RI di KBRI Tunis, Tunisia.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
Menurut keterangan tertulis KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Selasa, Dubes Zuhairi mengatakan bahwa HUT ke-80 RI merupakan momen refleksi dan penegasan tekad untuk benar-benar mengisi anugerah kemerdekaan dengan pengabdian dan pengorbanan.
Ia mengingatkan supaya warga Indonesia di Tunisia memanfaatkan momentum HUT RI tahun ini dengan menggali makna kemerdekaan dari para pendiri bangsa, khususnya Bapak Proklamator Bung Karno.
“Dari Bung Karno kita belajar agar kita semua mengingat jasa para pahlawan bangsa yang telah merelakan nyawa, tenaga, dan pikiran mereka untuk kemerdekaan Republik Indonesia,” kata dia.
Dengan menghayati makna kemerdekaan, masyarakat Indonesia harus mempererat solidaritas kebangsaan untuk membangun negeri sebaik-baiknya serta terus menjaga nilai dan semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari.
Persatuan dan solidaritas Indonesia sebagai sebuah negara-bangsa amat penting untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Terlebih, seperti yang disampaikan para pendiri bangsa, kemerdekaan adalah jembatan emas menuju keadilan dan kesejahteraan, kata Dubes.
Baca: Ganjar Tegaskan Haul Bung Karno Padukan Semangat Spiritual
“Kita harus yakin, bahwa dengan gotong-royong yang terkandung di dalam Pancasila, kita dapat mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa,” ucap Zuhairi.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI di Tunisia, KBRI Tunis menyelenggarakan berbagai macam perlombaan olahraga serta permainan bagi orang dewasa dan anak-anak di kompleks KBRI dan lapangan futsal di Tunis.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan diaspora Indonesia di Tunisia, khususnya para mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di berbagai kampus di negara Afrika Utara tersebut.
