Ikuti Kami

Gibran Yakin Sanggup Kikis Jumlah Warga Yang Menolaknya

Survei Indo Barometer menyebut 23,7 persen responden tidak menerima pencalonan Gibran.

Gibran Yakin Sanggup Kikis Jumlah Warga Yang Menolaknya
Gibran Rakabuming Raka.

Solo, Gesuri.id - Gibran Rakabuming Raka optimistis sanggup mengikis persentase jumlah warga yang menolak pencalonannya. 

Baca: Gibran: DPP Panggil PDI Perjuangan Solo Tak Terkait Saya

Itu dikatakannya menanggapi hasil survei Indo Barometer belum lama yang menyebut ada 23,7 persen responden yang tidak menerima pencalonan Gibran sebagai wali kota di Pilkada Solo 2020.

Gibran mengaku belum membaca secara mendetail tentang hasil survei itu. Tapi menurut dia hasil survei itu tidak jauh berbeda dibanding survei tim internalnya.

Untuk itu, Gibran bertekad terus berusaha meningkatkan akseptabilitas dirinya hingga mencapai lebih dari 80 persen. Begitu pula dengan elektabilitasnya.

“Soalnya saya kan baru dua hingga tiga bulan ini jalan [blusukan]. Kalau lebih sering bertemu warga, lebih sering blusukan, mestinya bertambah lagi [akseptabilitasnya],” kata dia saat ditemui wartawan di sela-sela blusukan di BTC Solo, Senin (17/2).

Dengan terus blusukan dan interaksi dengan masyarakat Gibran berharap persentase penolakan masyarakat semakin turun. Berdasarkan survei Indo Barometer masih ada 23,7 persen masyarakat yang menolak pencalonan Gibran sebagai cawali Solo.

Penolakan tersebut karena Gibran dinilai belum mempunyai cukup pengalaman mengelola sebuah kota dan tak ingin lahir dinasti politik.

“Kalau saya terus keliling dan memaparkan visi misi program ya harapannya masyarakat bisa mulai mengerti,” urai dia.

Baca: Gibran Kembali Gelar Kompetisi Game e-Sport

Survei yang dilakukan tim internalnya, menurut Gibran, mencakup semua aspek, seperti popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Bahkan angka survei tersebut meliputi pemetaan di tingkat rukun warga (RW), rukun tetangga (RT), dan tempat pemungutan suara (TPS).

Disinggung kapan rekomendasi cawali-cawawali Solo akan turun, Gibran mengaku tidak tahu. Dia hanya bisa menunggu sembari terus blusukan dan menjaring aspirasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat untuk melengkapi visi, misi, dan programnya.

Quote