Cilacap, Gesuri.id – Bobroknya mentalitas sekaligus akhlak masyarakat dewasa ini membuat Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin memebri perhatian khusus buat pendidikan agama. Karenanya, dia akan mendorong lahirnya peraturan paerah (Perda) guna meningkatkan kapasitas pendidikan karakter.
Ketika mengunjungi pondok pesantren Nurul Islam dan tokoh Islam Cilacap bernama KH Hasan Mustaqim, kemarin, Yasin meyakini agama sebagai pondasi pengetahuan dalam berpeilaku yang benar.
Menurutnya, aturan pendidikan agaman di dalam Perda itu diperlukan sebagai pendidikan karakternya sudah ada di madrasah diniyah ataupun pondok pesantren. Melalui perda tersebut, dia ingin berperan memperkuat pendidikan karakter yang sudah mulai berjalan.
Terlebih, lanjutnya, pendidikan agama dewasa ini makin beragam. "Kalau soal pendidikan karakter, madrasah dan pondok pesantren sudah diakui," sebutnya.
Yasin menambahkan, Perda tentang pendidikan agama dinilai penting karena sistem belajar-mengajar di pendidikan formal terlalu sering bergonta-ganti kurikulum. Sayanya hingga kini belum ada aturan khusus yang termuat dalam Perda.
"Kemarin belum masuk prolegda, program legislatif daerah, semoga saat jadi eksekutif bisa kami dorong lagi," akunya.
Menanggapi itu, KH Muhammad Jarir memberika dukungan. Hanya saja penerapan aturan full day school perlu pengkajian ulang lantaran ada beberapa hal yang mesti diperbaiki. "Mohon full day school dikaji ulang," sebutnya.
Bagi Rois Syuriah MWC Sampang itu, pasangan nomor urut satu ini memang berpihak kepada ummat muslim. Karenanya, ia yakin kalau suara khususnya Nahdlatul Ulama bakal berpihak kepada Ganjar-Yasin.
