Ikuti Kami

Jelang Pemilu, Ganjar: Tukang Fitnah Jadi Profesi Baru

Ganjar mengakui perkembangan teknologi yang sedemikian pesat ternyata bisa mengubah masyarakat.

Jelang Pemilu, Ganjar: Tukang Fitnah Jadi Profesi Baru
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan tukang fitnah sekarang ini menjadi semacam "profesi baru", terutama menjelang pesta demokrasi, seperti pemilihan kepala daerah.

"Fitnah ini jadi 'profesi baru'. Setelah pemilihan gubernur, saya tunggu-tunggu fitnahnya tidak muncul lagi," katanya, di Semarang, Jumat (3/8), disambut tawa para hadirin.

Baca: Ganjar: Fitnah itu Ibarat Sampah, Bisa Jadi Rabuk

Hal tersebut disampaikan politisi PDI Perjuangan itu, saat membuka Musyawarah Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jateng 2018 yang berlangsung di Hotel Po Semarang.

Ganjar menjelaskan jajaran pemerintah provinsi dimintanya untuk membuat akun media sosial (medsos) guna menampung keluhan dari masyarakat agar bisa segera ditindaklanjuti secara lebih cepat.

"Saya edukasi semua untuk buat akun medsos, sebarkan nomor telepon. Tetapi, sebagian keluhan mereka tidak jujur. Apalagi yang disampaikan lewat medsos, apalagi anonim," kata pria berambut putih itu.

Secara umum, kata dia, evaluasi terhadap jajaran dinas sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) seiring penggunaan teknologi informasi dalam merespons informasi, membanggakan sehingga patut diapresiasi.

Ganjar mengakui perkembangan teknologi yang sedemikian pesat ternyata bisa mengubah masyarakat, seperti sekarang ini yang begitu mudah mereka dikumpulkan oleh teknologi, seperti jaringan WiFi.

Di mana tempat yang memiliki WiFi, kata dia, menjadi tempat berkumpul orang, termasuk perkembangan informasi yang awalnya sebatas tulisan, kemudian gambar, dan sekarang ini yang tren adalah video atau gambar bergerak.

Baca: Ganjar Maafkan Pemfitnah Dirinya dan Penghina Gus Mus

"Akan tetapi, yang menakutkan, seperti fitnah, serem, 'ngapusi' (menipu), juga terjadi. Makanya, saya dorong APJII di samping sebagai fasilitator, juga menjadi relawan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi)," katanya.

Ia mengajak masyarakat menggunakan internet secara sehat.

"Semua sudah menyiapkan betul-betul perpindahan teknologi audio visual ini. Saya berpesan mari berinternet sehat, tidak hoaks, tampilkan prestasi. Ini yang kami dorong terus, kami pacu," kata Ganjar.

Quote