Jakarta, Gesuri.id - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens menyatakan Calon Bupati Manggarai Barat dari PDI Perjuangan dan koalisinya, Maria Geong, adalah preseden sejarah yang menjanjikan di Manggarai Barat.
Boni menegaskan, Nusa Tenggara Timur (NTT) butuh transformasi pada ranah karakter kekuasaan. Sebab, menurut Boni, arogansi patriarkis dalam pelaksanaan kekuasàan politik di NTT sudah mengakar dan menjadi akar dari seluruh kejahatan di Provinsi tersebut.
Baca: Isu Sakit, Sara Semangat Ikuti Sekolah Partai PDI Perjuangan
" Korupsi, defisit demokrasi, kemiskinan struktural, diskriminasi gender, dan beragam masalah lain, berakar pada arogansi patriarkis," tegas Boni.
Untuk itu, sambung Boni, dirinya berharap banyak perempuan menjadi kepala daerah. Dan Maria Geong adalah preseden sejarah yang menjanjikan di Manggarai Barat.
"Bagi yang peduli masa depan peradaban lokal, mestinya mendukung perempuan hebat ini!" tegas Boni.
Boni melanjutkan, misi utama demokrasi adalah memberdayakan rakyat demi keberlangsungan peradaban manusia. Dan Pilkada menjdi momentum untuk berpartisipasi.
"Jadilah pemilih cerdas dengan mengutamakan pertimbangan hati nurani," ujar Boni.
Boni kembali menegaskan bahwa NTT membutuhkan perubahan.
Baca: Pilkada Demak, Rekomendasi Diganti ke Esti'anah-Ali Makhsun
"Dan itu bisa dimulai dengan mengikis arogansi para lelaki yang merasa paling bisa, bahkan dalam ketidakbisaan mereka!" tegas Boni.
Pasangan Maria Geong-Silverius Sukur didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra dan Perindo.
Keduanya berkomitmen untuk memajukan Manggarai Barat dengan Visi ‘Manggarai Barat Aman dan Mandiri dengan Membangun Desa, Menata Kota’.
