Ikuti Kami

Isu Sakit, Sara Semangat Ikuti Sekolah Partai PDI Perjuangan

Sara absen blusukan di Tangsel selama dua hari ini karena mengikuti Sekolah Partai bagi calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.

Isu Sakit, Sara Semangat Ikuti Sekolah Partai PDI Perjuangan
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diusung PDI Perjuangan, Muhammad-Saraswati.

Tangsel, Gesuri.id - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diusung PDI Perjuangan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo diisukan sedang sakit akibat dua hari tak menyapa warga Tangsel secara langsung. 

Tak tanggung-tanggung, ia malah diisukan terjangkit penyakit virus Covid-19.

Baca: Muhammad-Saraswati Komitmen Tangsel Kota Untuk Semua

Sara -panggilan akrabnya- mengatakan bahwa dirinya absen blusukan di Tangsel selama dua hari ini karena mengikuti Sekolah Partai bagi calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.

Pada Pilkada Tangsel tahun ini, Sara yang berpasangan dengan Muhammad merupakan pasangan calon usungan koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra.

"Saya sedang mengikuti Sekolah Partai yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan secara daring. Tidak benar itu informasi kalau saya positif Covid-19," kata Sara dilansir dari jpnn.com, Senin (14/9).

Namun, keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto itu menanggapi isu tersebut secara santai. Sara menganggap isu yang berembus itu sebagai bentuk kerinduan masyarakat Tangsel kepadanya.

Menurut Sara, kegiatan Sekolah Partai yang digelar PDI Perjuangan itu berlangsung selama 3 hari sejak Minggu (13/9). 

Mantan legislator Gerindra di DPR itu mengaku sangat menyukai materi Sekolah Partai.

Sara menjelaskan, dalam Sekolah Partai itu ada pembahasan tentang sejarah Pancasila dan pemikiran Bung Karno. 

Baca: Jaga Perempuan, Muhammad-Saraswati Bentuk Tim Cepat Tanggap

Selain itu, ada pula materi tentang permasalahan perempuan dan anak.

"Keberpihakan pemerintah daerah kepada perempuan dan anak dalam rangka memberikan perlindungan pada perempuan dan segenap anak bangsa harus menjadi komitmen setiap paslon pilkada," pungkas dia.

Quote