Manggarai Barat, Gesuri.id - Calon Bupati Manggarai Barat (Mabar) dari PDI Perjuangan dan koalisinya, Maria Geong terus melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Manggarai Barat untuk menyosialisasikan visi misi dan berbagai program kebijakan ke depannya.
Kampung Werak, Kampung Weto dan Kampung Bola, Kecamatan Welak menjadi tiga tujuan blusukannya pada hari Sabtu (3/10).
Baca: Tekad Maria Geong, Wujudkan Kesejahteraan & Jaga Keberagaman
Kepada warga tiga kampung yang dikunjungi, Maria kembali menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan produktivitas sektor peternakan dan pertanian sebagai unggulan komoditas di Kecamatan Welak.
Maria menekankan urgensi mengubah sektor peternakan menjadi sektor andalan di kawasan Welak.
Menurutnya, peternakan sapi dan babi sudah tidak harus dengan pola pikir hanya untuk sambilan atau tabungan semata, namun harus menjadi komoditas bisnis sebagai salah satu solusi pemberdayaan perekonomian.
“Saya ingin mengubah mindset bapak ibu sekalian, bahwa kini saatnya kita mulai berpikir untuk beternak sapi, kambing atau babi, menuju skala usaha alias sebagai komoditas membangun bisnis peternakan. Saya dokter hewan, oleh karenanya misi memajukan kesejahteraan ekonomi seluruh peternak di Mabar menjadi salah satu konsentrasi saya jika diizinkan memimpin Mabar ke depannya,” tegas Doktor Bidang Mikrobiologi-Epidemologi Universitas Sidney dan Murdoch Australia ini.
Selain memperbaiki pengetahuan budidaya peternakan skala usaha, sambung Maria, vaksinasi hewan-hewan ternak harus rutin dan konsisten dilakukan vaksinasi. Dan selain perbaikan pembuatan sistem kandang, asupan gizi pakan ternak dan sistem pemasarannya pun perlu diperbaiki.
"Oleh karenanya, pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan warga terkait peternakan, akan diberikan secara berkelanjutan," ujar Maria.
Baca: Kikis Arogansi Patriarkis, Maria Geong Harus Didukung
Selain peternakan, Maria juga menekankan misinya untuk memajukan taraf hidup para petani di seluruh wilayah lahan pertanian Mabar. Pertanian tidak boleh terabaikan akibat susahnya mengolah lahan atau mendapatkan bibit dan pupuk serta pengairan.
“Pertanian sebagai sektor unggulan di kampung-kampung wilayah Kecamatan Welak akan terus menjadi fokus perhatian kami ke depannya. Bantuan alat-alat pertanian di lahan yang termasuk lahan kering, akan kami intensifkan, selain komitmen untuk pengadaan bibit, pupuk dan perbaikan irigasi-irigasi persawahan,” ucap Maria Geong.
Salah seorang perwakilan warga, Rikardus menyatakan senang dengan kehadiran Maria Geong di kampungnya. Menurutnya, misi memajukan peternakan dan pertanian sebagai dua sektor utama di Mabar, membuat warga di kawasan tengah Mabar merasa kembali diperhatikan, setelah selama ini Mabar seolah hanya identik dengan pariwisata dengan Labuan Bajo dan Komodo.
“Ini menyegarkan bagi kami, sebagai petani dan peternak merasa diperhatikan kembali, tidak lagi dipunggungi saja. Semoga komitmen Ibu Maria dapat terus diwujudkan,” ujar Rikardus.
Baca: Bangun Manggarai Barat, Ansy Serukan Dukungan ke MISI
Selain banyak berdiskusi dengan warga terkait pertanian dan peternakan, Maria Geong juga mengenalkan salah satu programnya untuk perbaikan gizi dan kesehatan, yaitu ATM (Ayam Telur Tabungan). Program ATM disebutnya sebagai salah satu program solusi untuk mencegah stunting di Mabar.
“Kekerdilan akibat kekurangan gizi akut atau stunting masih menjadi salah satu kasus memprihatinkan di bidang kesehatan di kawasan Mabar. Dengan program ATM secara masif, maka asupan gizi anak-anak bisa tercukupi, selain juga ayamnya bisa dijadikan ternak untuk tambahan penghasilan keluarga,” pungkas Maria Geong.
