Ikuti Kami

Masinton Tidak Setuju Debat Pilpres Gunakan Bahasa Asing

Masinton menilai koalisi partai politik Prabowo-Sandiaga tidak mengerti realitas masyarakat Indonesia.

Masinton Tidak Setuju Debat Pilpres Gunakan Bahasa Asing
Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu tidak menyetujui usulan koalisi partai politik pengusung pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno agar debat capres-cawapres diselingi bahasa Inggris karena masyarakat tidak mengerti.

Masinton, di Jakarta, Jumat (14/9) menyarankan agar kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menggelar debat kandidat di Amerika.

Baca: Masinton Pasaribu: Kita Dukung KPK Awasi Semua Lapas

"Suruh debatnya dia di sana, di Amerika, di Eropa, ini kan di Indonesia debat harus bisa dimengerti masyarakat," kata Masinton.

Ia menilai koalisi partai politik Prabowo-Sandiaga tidak mengerti realitas masyarakat Indonesia.

"Itu menampakkan, 'temen-temen' sebelah itu tidak mengerti realitas masyarakat kita. Masyarakat kita itu ingin mendengar gagasan yang bisa dimengerti masyarakat kita," ujarnya.

Baca: Masinton Minta Pendukung Capres-Cawapres Tenangkan Diri

Anggota Komisi III DPR RI ini menyarankan bila kubu Prabowo-Sandiaga tetap ingin debat menggunakan Bahasa Inggris, lebih baik menyalonkan diri di Eropa.

"Kalau dia Bahasa Inggris suruh aja di Eropa, ikut kontestasi Festival Bahasa Inggris. Suruh nyalonnya di sana (eropa). Ini kan Indonesia, masyarakat ingin mengerti, jangankan ke Inggris-Inggrisan rakyat kita ingin dengan bahasa yang merakyat sesuai dengan bahasa yang digunakan sehari hari," jelasnya.

Quote