Bajawa, NTT, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Ngada, Maria Lali, mengatakan pihaknya sudah menerima enam orang Bakal calon yang mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Ngada tahun 2020.
DPC PDI Perjuangan Ngada juga telah tuntas melaksanakan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Ngada tahun 2020.
Ia menyampaikan semua balon wajib mengikuti mekanisme dan instruksi PDI Perjuangan. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan sangat terbuka kepada siapa saja yang akan mendaftar termasuk kader partai. Semua pintu terbuka untuk siapa saja. PDI Perjuangan telah menutup pendaftaran pada, Jumat (20/9) lalu.
"Kami antar berkas ke Kupang. Selanjutnya tunggu instruksi," ungkap Maria Lali, Senin (23/9).
Terpisah Sekretaris panitia pendaftaran Balon Bupati dan wabup DPC PDI Perjuangan Ngada, Stanis Soli Kesu, menjelaskan, tahapan dan proses, setelah pendaftran DPC PDI Perjuangan akan melaksanakan rapat untuk melakukan verifikasi dan validasi administrasi para bakal calon sesuai PP NO.24 TH 2017.
"Tahap selanjutnya para balon akan mengikuti fit and propertest, wawancara, test psikologi dan sekolah partai atau sekolah kader, setelah mendapat petunjuk atau instruksi DPP tentang lembaga survei maka DPC akan mengundang para balon untuk berbicara teknisnya. selanjutnya menjaga keputusan DPP PDI Perjuangan kepada siapa yang akan menjadi calon bupai dan wakil bupati dari PDI Perjuangan dan koalisinya," ungkap Stanis.
Stanis mengatakan PDI Perjuangan sebagai partai Pelopor dan moderen tentunya memiliki instrument-instrumen dan strategi dalam pemenangan Pilkada.
Stanis mengaku survey merupakan salah satu indikatir dalam penentuan para balon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan, tujuannya adalah dapat mengukur popularitas dan elektabikitas balon dalam konstelasi Pilkada lokal.
Ia menyebutkan PDI Perjuangan juga masih memiliki banyak alat kajian dalam mengambil keputusan dan direkomendasikan tehadap calon yang akan diikutsertakan dalam pesta demokrasi Ngada 2020.
