Ikuti Kami

Pilkada Semarang, Banyak Parpol Siap Dukung Petahana

Partai-partai yang mendapatkan kursi di DPRD sudah komunikasi seperti Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PAN.

Pilkada Semarang, Banyak Parpol Siap Dukung Petahana
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Kadarlusman.

Semarang, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan beberapa partai politik (parpol) yang memiliki kursi di parlemen DPRD sudah melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan untuk turut mendukung petahana.

Baca: PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Cawali Kota Semarang

"Partai-partai yang mendapatkan kursi di DPRD sudah komunikasi seperti Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PAN," sebut Pilus, sapaan akrabnya, Senin (18/11).

Dari hasil komunikasi dengan partai-partai lain, lanjut Pilus, mereka tidak memaksakan membuka pendaftaran.

Mereka sudah mulai memperhitungkan langkah lima tahun ke depan.

Jika partai lain salah langkah pada Pilwakot 2020 nanti, maka akan berakibat pada penurunan suara lima tahun kedepannya.

Meski demikian, hingga saat ini Pilus masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terkait calon dari PDI Perjuangan yang hendak berkontestasi dalam Pilwakot Semarang 2020.

Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kota Semarang telah mengajukan rekomendasi calon petahana kepada DPP PDI Perjuangan.

"Rekomendasi turunnya masih lama sekitar enam bukan lagi. Pendaftaran untuk jalur partai juga masih lama," katanya.

Sebelumnya, pada acara Jajak Pendapat Tokoh yang digelar oleh Partai Gerindra, Minggu (17/11) lalu, Tokoh Hukum dan Pemerintahan Mahfud Ali mengatakan, memang belum muncul tokoh selain calon petahana dalam diskusi tersebut.

Menurutnya, jika dalam pesta demokrasi Pilwakot 2020 nanti terjadi calon tunggal, ada hal yang keliru dalam memaknai demokrasi.

Baca: DPC Kota Semarang Tetap Menunggu Hingga Detik Terakhir

Artinya, peran partai di Kota Semarang untuk mendidik kader belum berjalan sebagaimana mestinya.

"Partai hadir untuk mendidik kader-kader. Partai lahir untuk kepentingan rakyat. Kalau yang terjadi seperti yang kita saksikan, apa namanya partai? Kesimpulannya, Pilkada Kota Semarang selesai. Tidak ada tokoh lain yang muncul," ujarnya.

Quote