Solo, Gesuri.id - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Solo Putut Gunawan mengatakan DPC Solo menolak pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai bakal calon kepala daerah Solo dari PDI Perjuangan.
Keputusan itu diambil pasca DPC PDI Perjuangan Solo dan PAC Solo melakukan konsolidasi terkait pengunduran diri ini.
Baca: Lomba Kreatif Ngevlog dan Video Dokumenter Kenang Bung Karno
Dalam konsolidasi yang dilakukan Sabtu (6/6) malam, PDI Perjuangan Solo tetap mengusulkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sehingga DPC PDI Perjuangan menolak pengunduran diri Achmad Purnomo.
”Kami sudah rapat, hasilnya kami menolak pengunduran diri aaudara Achmad Purnomo dan kami tetap mengusulkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa untuk mendapat rekomendasi,” ujar Putut Gunawan, dilansir dari gatra, Minggu.
Pasca pengunduran diri ini, DPC PDI Perjuangan tetap menjalankan mesin partai untuk mempersiapkan Pilkada yang dijadwalkan bulan Desember mendatang.
Terkait siapa yang akan mendapat rekomendasi dari partai, DPC PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya pada DPP PDI Perjuangan di pusat.
”Siapa yang nantinya dapat rekomendasi, kami menyerahkan sepenuhnya ke pusat. Namun kami tetap akan melanjutkan program partai untuk kota Solo,” ucapnya.
Dalam pertemuan DPC dan PAC PDI Perjuangan Solo ini, Achmad Purnomo tidak diundang. Namun sebagai anggota partai, Achmad Purnomo diperintahkan untuk mengikuti instruksi partai.
”Beliau tidak diundang. Tapi karena ini instruksi partai, dia harus patuh,” ucapnya.
Selanjutnya DPC PDI Perjuangan akan menyampaikan hasil konsolidasi partai ini ke DPP PDI Perjuangan di pusat. Namun terkait pengunduran diri Achmad Purnomo, DPC PDI Perjuangan tidak melaporkannya.
”Kalau surat pengunduran dirinya tertuju di DPC PDI Perjuangan. Jadi kami tidak perlu melaporkannya ke pusat. Namun kami akan menyampaikan hasil konsolidasi ini,” ucapnya.
Baca: Pengelola GBK Harus Tanggung Jawab Cegah Sebaran Covid-19
Sebelumnya Achmad Purnomo menyampaikan niatan pengunduran dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Solo bulan lalu.
Namun surat baru diserahkan pada DPC PDI Perjuangan pada pekan lalu. Niatan pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota Solo didasari atas kondisi Indonesia yang terdampak pandemic Covid-19.
”Saya nggak tega pada masyarakat, hati saya nggak sampai (kalau tetap melaksanakan Pilkada),” ucapnya.
