Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan merespon sikap PKS yang membuka kemungkinan untuk mengusung Putra Sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming, di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo 2020.
Baca: Pilkada Solo, PDI Perjuangan Tidak Usulkan Nama Gibran
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan PKS memang memiliki otoritas mengambil sikap politik tersebut.
Namun, Bambang juga menegaskan bahwa ada fatsun berinteraksi antar partai.
"PKS punya aturan rumah tangga sendiri, ya sama dengan partai tetangga yang lain. Di antara kami, antarpartai ada fatsun atau tata krama dalam berinteraksi," kata Bambang, Jumat (15/11).
Bambang pun mengungkapkan DPP PDI Perjuangan belum mengambil sikap terkait Pilwakot Solo, termasuk pencalonan Gibran.
Siapa pun calonnya nanti, Bambang mengungkapkan partainya secara administratif sebenarnya bisa mengusung tanpa berkoalisi dengan partai lain. Partai banteng ini menguasai mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan 30 kursi.
Meski begitu, Bambang tak menutup kemungkinan pula soal koalisi PDI Perjuangan dengan partai lain dalam mengusung calon.
Baca: Gibran Dipasangkan dengan Cucu Bung Karno? Ini Kata Rudy
"Secara administrasi tidak perlu koalisi, namun demikian bisa saja secara politik kita bersama sama mengusung paslon. Tetapi kami belum mengambil keputusan soal tersebut," ujar anggota DPR dari PDI Perjuangan ini.
Seperti diketahui, Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan partainya membuka peluang mengusung Gibran di Pilwakot Solo 2020. Dia berujar PKS terbuka mendorong setiap anak bangsa yang memiliki kapasitas dan potensi untuk menjadi pemimpin.
