Jakarta, Gesuri.id - Jubir Milenial Tim Kampanye Nasional (TKN), Garda Maharsi mengatakan, pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto menyiratkan makna politik.
Menurutnya, pertemuan yang dilakukan di Stasiun MRT menunjukkan bahwa Prabowo mendukung pentingnya pembangunan infrastruktur yang telah dikebut oleh Jokowi.
Baca: Tak Suka Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, Ingin Indonesia Rusak
"Naik MRT menuju Senayan, tampak kedua mantan Capres ini duduk bersebelahan dan berbincang akrab layaknya dua sahabat dekat. Yang bisa kita tangkap ya artinya Prabowo memang sudah siap satu gerbong dengan kita," katanya kepada Gesuri.id, Minggu (14/7).
Terlebih dalam keterangannya, Garda melanjutkan, Prabowo juga mengucapkan bahwa jika dibutuhkan akan siap membantu Pak Jokowi. "Sudah jelas itu arahnya. Prabowo akan satu gerbong dengan kita," ujarnya.
Politisi muda PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa, menjadi satu gerbong penting untuk bangsa Indonesia. Menuju bangsa yang besar perlu adanya semangat persatuan dengan satu tujuan yaitu adil dan makmur.
"Karena kita sudah siap kerja dan berangkat menuju bangsa besar yang adil dan makmur, tentu saja dengan bergandengan tangan. Jadi satu gerbong ini juga tandanya Prabowo sudah siap meninggalkan pembisik-pembisiknya yang suka memanfaatkan politik identitas. Sudah siap meninggalkan kekolotan, menuju tujuan baru yaitu keterbukaan dan persatuan bangsa," ungkapnya.
Baca: Akhirnya Mereka Bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus
Lebih lanjut ia menuturkan, sebagai patriot, Prabkwo harus melaksanakan tugas sejarah dengan baik.
"Menjadi contoh bersikap kesatria dan siap bangun bangsa bareng-bareng. Jangan sampai sikap itu dikotori oleh statement-statement yang memperkeruh dari anak buahnya. Yang tegak lurus sama Pak Prabowo, ayo naik ke gerbong. Kita berangkat bareng menuju Indonesia Maju yang Adil dan Makmur," tandasnya.
