Ikuti Kami

PSU di Kuala Lumpur Digelar, Prasetyo Edi Ajak WNI Gunakan Hak Pilih

KPU pun telah menyiapkan 22 Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri dan 120 titik Kotak Suara Keliling untuk PSU di Kuala Lumpur.

PSU di Kuala Lumpur Digelar, Prasetyo Edi Ajak WNI Gunakan Hak Pilih
Prasetyo Edi Marsudi.

Jakarta, Gesuri.id - Pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada hari ini, Minggu (10/3).

KPU pun telah menyiapkan 22 Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri dan 120 titik Kotak Suara Keliling untuk menyelenggarakan PSU di Kuala Lumpur.

Calon anggota legislatif DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, mengajak masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur untuk menggunakan hak pilihnya.

"Teruntuk saudara/i ku yang berada di Malaysia tolong gunakan hak pilihnya ya. Saya Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri, H. Prasetyo Edi Marsudi, SH. Nomor 4 siap bekerja dan melayani bapak/ibu semuanya di dapil," kata Prasetyo lewat akun X miliknya yang dikutip Minggu (10/3).

Sebanyak 22 tempat pemungutan suara (TPS) didirikan di Gedung World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur. KPU telah mendesain alur pergerakan 42.372 pemilih yang akan menggunakan hak pilih menggunakan metode TPS.

Adapun 19.845 pemilih akan menggunakan hak pilih melalui metode kotak suara keliling (KSK) di 120 titik.

"Mohon doa dan dukungannya ya. Pilih PDI Perjuangan Nomor 3. Coblos nomor 4 H. Prasetyo Edi Marsudi, SH," pinta Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Dugaan pelanggaran pidana Pemilu berupa pemalsuan data pemilih yang terjadi di Kuala Lumpur berujung PSU. Pencoblosan ulang ini bakal diawasi ketat oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI).

Adapun masa rekapitulasi berjenjang hingga ke KPU RI akan berakhir berakhir pada 20 Maret. Di mana pada tanggal tersebut KPU RI harus menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat nasional.

Sumber

Quote