Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo optimistis Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak terlibat dalam kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI.
Hadi, lanjutnya, prihatin ada kader yang tega membohongi Megawati sehingga terjadi suap-menyuap demi menduduki kursi legislatif.
Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Bukan Kali Pertama Lakukan PAW
"Kader PDI Perjuangan yang betul-betul punya Ideologi Pancasila 1 Juni tidak akan seperti itu," kata pria yang akrab disapa Rudy itu, Selasa (21/1).
Seperti diketahui, saat ini PDI Perjuangan tengah menjadi sorotan karena kasus suap PAW DPR RI yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan calon legislatif dari PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Dalam keterangannya, Ketua KPU, Arif Budiman menyebut ada tanda tangan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Megawati di surat permohonan PAW yang dilayangkan PDI Perjuangan ke KPU.
Menurut Rudy, Megawati tidak mungkin memeriksa satu per satu surat permohonan PAW yang harus ia tandatangani. Nama Harun, lanjutnya, sangat mungkin lolos karena Megawati tidak akan mengecek perolehan suara masing-masing calon legislatif yang diusulkan untuk mengisi jatah kursi PDI Perjuangan yang kosong.
Rudy menerangkan dalam prosedur internal PDI Perjuangan, calon yang akan dilantik menjadi anggota legislatif memang mendapat surat tugas dari Ketua Umum. Namun dalam hal ini, Ketua Umum tidak mengetahui nomor urut maupun perolehan suara caleg yang menang. Masalah teknis itu diserahkan penuh kepada Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto.
Seperti diketahui, saat ini PDI Perjuangan tengah menjadi sorotan karena kasus suap PAW DPR RI yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan calon legislatif dari PDI Perjuangan, Harun Masiku. Dalam keterangannya, Ketua KPU, Arif Budiman menyebut ada tanda tangan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Megawati di surat permohonan PAW yang dilayangkan PDI Perjuangan ke KPU.
Menurut Rudy, Megawati tidak mungkin memeriksa satu per satu surat permohonan PAW yang harus ia tandatangani. Nama Harun, lanjutnya, sangat mungkin lolos karena Megawati tidak akan mengecek perolehan suara masing-masing calon legislatif yang diusulkan untuk mengisi jatah kursi PDI Perjuangan yang kosong.
Baca: Djarot: Penunjukan Harun Masiku Subyektif
Rudy menerangkan dalam prosedur internal PDI Perjuangan, calon yang akan dilantik menjadi anggota legislatif memang mendapat surat tugas dari Ketua Umum. Namun dalam hal ini, Ketua Umum tidak mengetahui nomor urut maupun perolehan suara caleg yang menang. Masalah teknis itu diserahkan penuh kepada Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto.
