Bitung, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Bitung melaksanakan pendidikan kader pratama yang bertujuan meningkatkan kapasitas anggota sekaligus persiapan menyambut Pemilu 2024.
Baca KIB Dilirik Parpol? Hasto: PDI Perjuangan Fokus ke Kader
Suleman Luawo, Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan Bitung menyebut peserta pendidikan kader berjumlah 76 orang.
“Pesertanya dari beberapa unsur, ada pengurus DPC, anggota fraksi, pengurus PAC, dan pengurus organisasi sayap serta badan partai,” terangnya saat pendidikan kader akhir pekan lalu, di Fave Hotel di Kecamatan Maesa. Agenda tersebut berlangsung selama dua hari selang 27-28 Mei 2022.
Kegiatan pendidikan itu dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pemberian materi, dan tahap kedua turun lapangan.
“Selain menerima materi dan ikut tes peserta juga akan turun lapangan. Mereka akan ditempatkan di beberapa kelurahan untuk berbaur dengan masyarakat. Tujuan turun lapangan ini untuk mencari tahu kondisi dan persoalan yang dihadapi masyarakat, dan kemudian dibantu sesuai kapasitas mereka sebagai kader partai. Ini semacam kegiatan pengabdian partai untuk masyarakat,” papar Suleman seraya menyebut waktu pelaksanaan turun lapangan, yakni 2-4 Juni 2022.
Terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bitung, Aldo Nova Ratungalo, mengakui kegiatan pendidikan kader bagian dari persiapan menghadapi Pemilu 2024. Terlebih salah satu materi dalam kegiatan itu terkait bagaimana memenangkan pemilu.
“Kegiatan ini memang bagian dari persiapan kita menghadapi Pemilu 2024. Tujuannya untuk meningkatkan SDM kader sekaligus ajang konsolidasi,” ucapnya.
Aldo menegaskan partainya memang tidak main-main dalam mempersiapkan diri menghadapi kontestasi politik. Persiapan secara internal jadi andalan guna memastikan seluruh kader siap bertarung.
“Apalagi kita sebagai partai pemenang, otomatis harus bisa mempertahankannya,” ujar Ketua DPRD Bitung ini.
Lebih lanjut, Aldo tak menampik jika peserta pendidikan kader pratama bakal ikut serta dalam Pemilu 2024. Mereka, kata dia, berpeluang besar dijadikan calon anggota legislatif (caleg) pada kontestasi itu.
“Berpeluang tapi bukan berarti jadi jaminan. Sebab untuk seleksi caleg ada mekanisme tersendiri. Salah satunya tentu hasil survei bagus dari sisi elektabilitas dan popularitas. Tapi yang jelas sebagai peserta mereka punya modal penting. Dan memang yang jadi peserta ini adalah kader-kader pilihan,” tuturnya.
Menilik peserta kegiatan pendidikan kader pratama, PDI Perjuangan Bitung memang tampak sangat serius menghadapi Pemilu 2024. Sebab selain kader yang sudah identik dengan partai tersebut, ada beberapa figur baru potensial yang ambil bagian.
Mereka diantaranya mantan Sekretaris Daerah Bitung Edison Humiang, bekas politisi Partai Golkar yang jadi Ketua Harian Tim Sukses Maurits-Hengky di Pilkada Bitung 2020, Michael Jacobus, serta pengusaha sukses Harisanto Pasa.
Baca Hasto: Kopi Sumbawa Tak Kalah Nikmat Dengan Kopi Kolombia
Tak cuma itu, dua mantan anggota DPRD Bitung dari partai lain, Ronny Boham dan Syam Panai, juga ikut ambil bagian. Ronny sebelum ini dikenal sebagai kader Partai Demokrat, sedangkan Syam kader Partai Hanura.
Pendidikan kader pratama DPC PDI Perjuangan Bitung dibuka oleh Steven Kandouw selaku Wakil Ketua DPD Sulut Bidang Pemenangan Pemilu. Ia bersama Sekretaris DPD Frangky Wongkar hadir sekaligus membawakan materi.
Selain mereka, beberapa pengurus DPD juga ikut hadir, termasuk tentunya Ketua dan Wakil Ketua DPC Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar.
