Samarinda, Gesuri.id - Generasi milenial di Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan aksi keren dengan membuat video berjudul ’40 Detik Akhirnya Kami Memilih”. Video tersebut merupakan gerakan kreatif dari generasi muda milenial yang ingin berpartisipasi dalam peristiwa politik lima tahunan di Kaltim.
Adalah akun instragram bernama Anti Apatis Apatis Club (@antiapatisapatis), yang membuat gerakan ngevlog sehingga menyita perhatian ribuan netizen di Benua Etam jelang hari pencoblosan, Rabu 27 Juni 2018 mendatang.
Baca : Rusmadi Janji Atasi Banjir dan Infrastruktur Samarinda
Konten dalam video tersebut sangat berciri anak zaman now. Mereka membuat testimoni tentang pilihan politik di Pilgub Kaltim berdurasi pendek. Adapun yang menjadi pemeran dalam video tersebut berasal dari pelbagai latar belakang profesi seperti dokter, pengusaha, pengemudi ojek online, karyawan swasta, pesulap, presenter, pecinta sepak bola, musisi, content creator, tattoo artist, dan pelbagai profesi lain.
Mereka semua mendukung Rusmadi Wongso dan Irjen Pol (Purn) Safaruddin agar diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin ddi Kaltim. Alasan yang paling menarik perhatian mereka adalah terwakilinya kebutuhan generasi muda dalam gerakan “Kaltim Bermartabat” yang menjadi visi dan misi pasangan calon nomor 4 itu.
Selain itu, generasi milenial Kaltim juga melihat bahwa track record Rusmadi-Safaruddin sangat bersih. “Dari keempat pasangan calon yang ada ini, saya amati, hanya pasangan calon nomor 4 yang serius dan peduli membangun fasilitas kesehatan yang terjangkau dan laik di Kalimantan Timur,” ucap dr Dewi Guntar, salah satu sosok yang memberikan testimoni dalam video tersebut.
Baca : Rusmadi-Safaruddin Paling Tepat Majukan Kalimantan Timur
Menariknya, selain video testimoni, konten lain yang disajikan adalah video interview Setiawan Yogy –stand up komedian lokal– bersama Rusmadi Wongso. Keduanya terlihat akrab berdialog gaya anak-anak milenia yang kocak, tapi ada seriusnya juga. Bahkan, ada pula video klip paduan suara yang menyanyikan lirik lagu mendukung Rusmadi-Safaruddin.
