Jakarta, Gesuri.id- Kesejahteraan nelayan dan umat non muslim menjadi perhatian serius pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim usungan PDI Perjuangan Rusmadi – Safaruddin apabila terpilih memimpin Kaltim lima tahun ke depan.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Safaruddin ketika berkampanye di Desa Giri Mukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (26/3).
“Kalau pak Rusmadi dan saya terpilih, maka bantuan untuk nelayan akan terus kami tingkatkan, bukan saja berupa alat tangkap ikan, tapi juga sarana prasarana lainnya seperti kapal yang lebih besar untuk komunitas nelayan, fishfinder agar nelayan tahu lokasi tempat ikan-ikan berkumpul, GPS untuk menuntun perjalanan kapal dan rengge udang,” kata mantan Kapolda Kaltim yang dikenal merakyat ini.
Lalu salah seorang warga, Samsul Bahri mempertanyakan kenapa bantuan untuk nelayan yang hanya diberikan kepada mereka yang memiliki kapal penangkap ikan. “Padahal banyak nelayan di pesisir PPU yang belum punya kapal. Mohon ada solusi pak,” kata Samsul Bahri.
Menjawab pernyataan tersebut, Safaruddin mengatakan bahwa pertanyaaan tersebut telah didengar sebelumnya saat datang ke TPI Manggar Balikpapan. Dia pun menjamin bahwa pasangan Rusmadi – Safaruddin akan memberi perhatian pada peningkatan kesejahteraan nelayan di seluruh wilayah Kaltim, sebagai bagian dari program “Dasa Cita” dan perwujudan Visi Misi “Kaltim Bermartabat”.
“Jangan khawatir pak, kalau kami naik, Insya Allah nelayan akan lebih sejahtera,” kata pria kelahiran Sulawesi Selatan, 10 Februari 1960 tersebut.
Warga lainnya, Maria Ordewati menanyakan bantuan untuk warga non muslim, khususnya bagi pendeta dan guru guru sekolah minggu di gereja yang melayani anak anak.
“Untuk kami non muslim ini apakah ada bantuan pak, khususnya pendeta dan guru-guru sekolah minggu,” kata Maria.
Menanggapi itu, Safaruddin menegaskan bahwa program Kaltim Religus itu bukan untuk muslim saja. Indonesia adalah negara Pancasila. Semua pemeluk agama berhak mendapatkan perhatian yang sama dari pemerintah.
“Semua kita bantu, semua agama harus kita bantu. Insya Allah semua bisa terlaksana kalau ibu beserta komunitasnya dapat memenangkan Rusmadi – Safaruddin,” kata mantan perwira tinggi Polri yang besar di dunia intelejen ini.
Sebelum menuju Desa Giri Mukti, Safaruddin yang ditemani beberapa tokoh dari Balikpapan, seperti H. Baba, Said dan Ng priyono, menyempatkan diri melaksanakan sholat dzuhur di daerah Pejala Tanjung Jumlai, PPU.