Ikuti Kami

Charles Honoris Minta Masyarakat Maksimalkan BPOM Mobile

Gunakan obat dan makanan yang sudah terdaftar di BPOM.

Charles Honoris Minta Masyarakat Maksimalkan BPOM Mobile
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris.

Jakarta, Gesuri.id - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta menggelar kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat tentang keamanan produk pangan dan kosmetik di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Senin (14/7/2025).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 500 peserta yang berasal dari warga dan pelaku usaha menghadiri acara, yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris.

Baca: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih produk yang dikonsumsi dan digunakan. Ia menghimbau, setiap orang harus mengecek izin edar, tanggal kadaluwarsa, dan kandungan bahan yang tercantum pada tabel sebelum membeli produk.

“Keamanan kosmetik sangat penting untuk melindungi kesehatan kita. Jangan tergiur oleh harga murah atau klaim berlebihan dan pastikan selalu produk yang digunakan memiliki izin edar dari BPOM,” kata Sofiyani.

Dalam keterangan terpisah, Sofiyani berharap kegiatan ini mendorong kesadaran kolektif dan menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari produk ilegal. “Sosialisasi ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah sebagai bentuk komitmen kami dalam melindungi masyarakat produk yang tidak memenuhi standard kemanan,” katanya, pada Selasa (15/7/2025).

Pada sosialisasi ini, peserta mendapat wawasan tentang pengawasan peredaran produk makanan dan kosmetik yang tidak taat aturan.

Beberapa produk yang terlanjur beredar di masyarakat mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, formalin, boraks, rhodamine B dan methanyl yellow.

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

Charles Honoris menambahkan, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi BPOM Mobile untuk mengenali kandungan produk. 

“Gunakan obat dan makanan yang sudah terdaftar di BPOM, dan pastikan melalui BPOM Mobile untuk mengenali produk yang mengandung bahan berbahaya,” ujar Charles

Quote