Ikuti Kami

Novita Hardini Sabet Cumlaude Magister Ekonomi Syariah

Semangat mengejar magister ilmu ekonomi ternyata begini alasan perempuan yang menjadi founder Yayasan UPRINTIS Indonesia itu.

Novita Hardini Sabet Cumlaude Magister Ekonomi Syariah
Novita Hardini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek sukses meraih gelar magister ekonomi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung dengan hasil sangat memuaskan.

Trenggalek, Gesuri.id - Novita Hardini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek sukses meraih gelar magister ekonomi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung dengan hasil sangat memuaskan.

Baca: Capres Ganjar Pranowo Ngopi Bersama 1000 Purnawirawan TNI Polri

Semangat mengejar magister ilmu ekonomi ternyata begini alasan perempuan yang menjadi founder Yayasan UPRINTIS Indonesia itu.

Tujuannya tidak lain ingin mengulik atau mempelajari lebih mendalam mengenai ekonomi dari segi nilai-nilai keagaaman. 

Serius mendalami ekonomi syariah karena memang perempuan hebat ini sangat getol memberikan kontribusi mendorong pemberdayaan perekonomian perempuan selama beberapa tahun terakhir.

Harapannya tentunya agar lebih memahami seperti apa pandangan Islam bila perempuan itu berdaya secara ekonomi sehingga bisa lebih mengangkat perekonomian keluarga. 

Setelah mempelajari di bangku kuliah S2 UIN SATU Tulungagung, penggiat perempuan itu membagikan pengalamannya.

"Saya sekolah di sini lebih kepada untuk mencari keilmuan dari sudut agama, dimana saya memperjuangkan pemberdayaan perempuan untuk merdeka dari kekerasan ekonomi. Jadi, kalau bicara pemberdayaan perempuan, ini adalah salah satu tugas utama manusia sebagai kalifah. Perjuangannya harus dari merdeka ekonomi dulu." ungkap Novita Hardini, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (29/7). 

Masih menurut tokoh perempuan itu, "Kemiskinan itu tidak hanya menjadi penyakit ekonomi saja, tapi bisa mempengaruhi kesehatan spiritual individu dan ketahanan keluarga. Kalau ekonomi perempuan ini bertumbuh maka spirit perjuangannya akan menjadi kokoh. Apalagi jika berbicara Perempuan. Perempuan masih dikategorikan sebagai masyarakat kelas 2 didalam pandangan sosialnya, saya ingin mengulik bagaimana ekonomi syariah memandang perempuan berdaya dari konteks agama." imbuhnya. 

Baca: Kini Trenggalek Punya Rumah Terapi Tumbuh Kembang, Novita: Tak Usah ke Surakarta

"Bersyukur kepada Allah. Saya selalu diberikan rahmat berupa semangat belajar, sampai ditahap selesainya thesis di tingkat magister ekonomi syariah. Jika ditanya tantangannya apa. Tantangannya ya luar biasa, disamping kegiatan saya yang begitu padat, serta memiliki anak-anak dengan segala tugasnya disekolah, rumah, pendidikan karakter dimasa pertumbuhannya yang masih menjadi tanggungjawab saya sebagai ibu, ini menjadi pencapaian yang sangat sangat saya syukuri. Semoga ini bisa membentuk satu gambaran budaya positif bagi anak anak saya bahwa semangat belajar tidak boleh mengenal henti," ujarnya.

Quote