Ikuti Kami

Agustina Tekankan Generasi Milenial Jadi Agen Pancasila

Agustina mengatakan generasi milenial bisa menjadi agen-agen Pancasila dalam rangka menjaga dan menegakkan NKRI.

Agustina Tekankan Generasi Milenial Jadi Agen Pancasila
Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan Agustina Wilujeng Pramestuti.

Sragen, Gesuri.id - Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan generasi milenial bisa menjadi agen-agen Pancasila dalam rangka menjaga dan menegakkan NKRI.

Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dengan cara yang inovatif seperti halnya penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

Baca: Tina Toon Inginkan Generasi Milenial 'Membumikan' Pancasila

Politisi Banteng itu menilai, generasi milenial saat ini memiliki cara tersendiri untuk membumikan, menerapkan dan mengamalkan Pancasila, terkait hal itu tentu mereka perlu diberi banyak ruang.

"Generasi milenial, generasi jaman now punya cara tersendiri, berbeda dengan dulu yang dengan konvensional, seperti penataran P4. Kalau itu diterapkan, mungkin mereka enggan," ungkpanya dalam acara penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmas), bertema Semangat Hari Kesaktian Pancasila Menguatkan dan Meneguhkan Ideologi Pancasila Sebagai Pedoman Bernegara dan Bermasyarakat, di Sragen, Senin (1/10).

Lebih lanjut perempuan yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI itu menjelaskan, di era modern seperti saai ini, generasi milenial bisa memanfaatkan kemajuan teknologi seperti halnya membuat voicelog (vlog) di tempat-tempat atau memont bersejarah.

"Kalau generasi milenial dipaksa dengan cara yang dahulu pasti juga tidak tepat, mereka pasti membelot sebab jiwa kreatifitas mereka tinggi. Yang pasti mereka harus diikuti cara mereka, dipahami, difasilitasi untuk mengisi kemerdekaan dengan gaya dan kreatifitas mereka masing-masing," paparnya.

Baca: Cara Baru Milenial Memahami Pancasila Zaman Now

Terkait dengan pola pendidikan Pancasila di sekolah, Agustina mengatakan perlu adanya penyesuaian dengan kemajuan atau perkembangan jaman.

"Harus ada revisi yang menyesuaikan dengan jaman now," ujarnya.

Ia berharap, generasi milenial bisa lebih mencintai Tanah Air dengan cara mencintai kebudayaan yang ada. Bila hal itu terus dikembangkan, maka generasi muda akan terbiasa dengan kekayaan budaya bangsa sendiri.

Quote