Jakarta, Gesuri.id – Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPP PDI Perjuangan, Aria Bima, yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, menegaskan bahwa Festival Desa ke-V bukan hanya sekadar ajang lomba, melainkan gerakan kebudayaan rakyat.
Dalam Launching Festival Desa ke-V yang digelar di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10), Aria Bima menyampaikan hasil keputusan DPP PDI Perjuangan terkait penyelenggaraan festival tahun ini.
“Festival Desa ke-5 tahun 2025 akan diadakan dalam bentuk lomba video kreatif dan video puisi, memperebutkan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa,” ungkap Aria Bima.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi seni, melainkan ruang kebudayaan dan pendidikan politik rakyat. Festival ini melibatkan masyarakat luas, mulai dari pelajar, generasi muda, seniman, petani, hingga nelayan.
“Ini juga bentuk gotong royong tiga pilar partai—DPP, DPD, DPC hingga ranting—bersama anggota legislatif dan kepala daerah untuk meneguhkan desa sebagai akar bangsa,” tambahnya.
Festival Desa ke-V akan menghadirkan 16 pemenang dengan total hadiah Rp150 juta. Aria Bima menekankan, lomba ini adalah sarana untuk membangkitkan kreativitas dan semangat generasi muda desa dalam menjaga kebudayaan dan kedaulatan bangsa.
