Ikuti Kami

Keren, Ketua DPRD Lamteng Racik Disinfektan Alami

Cak Marsono percaya bahwa resep-resep rempah Nusantara bisa menjadi andalan dalam menanggulangi wabah “pagebluk” di Indonesia. 

Keren, Ketua DPRD Lamteng Racik Disinfektan Alami
Ketua DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Soemarsono.

Lampung Tengah, Gesuri.id - Ketua DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Soemarsono membuat cairan disinfektan alamiah warisan leluhur sebagai langkah alternatif dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Cak Marsono begitu sapaan akrabnya menceritakan bahwa setelah dirinya percaya bahwa resep-resep rempah Nusantara bisa menjadi andalan dalam menanggulangi wabah “pagebluk” di Indonesia. 

Baca: Basmi Corona, Puan Putuskan Tak Ada Kunker Anggota DPR

Dan seseorang yang masih memegang teguh prinsip-prinsip tradisional adalah bapak Surono Danu sebagai salah satu pakar dibidang pertanian, dan memohon untuk dapat memberikan resep cara pembuatan desinfektan yang dapat menghambat penyebaran virus corona yang sekarang sudah mewabah di Indonesia. 

“Saya hubungi bapak Profesor Surono Danu sebagai guru besar saya untuk dapat memberikan resep tradisionalnya," ungkapnya.

Lanjut pada proses penyiapan bahan baku untuk membuat 60 liter disinfektan tradisional ini adalah sebagai berikut; 5 kg Daun Sirih, 1 kg bubuk Keladi Tikus, 1,5 kg bubuk Temu Putih, 3 kg Brotowali, 2 kg bubuk Adas Manis, 5 Liter Asap Cair.

Proses awal adalah merebus 60 liter air sampe mendidih, kemudian mulai memasukkan bahan baku satu persatu. Awalnya adalah memasukkan 5 kg daun sirih, kemudian 3 kg daun beserta batang brotowali, kemudian memasukkan bubuk Temu Putih sebanyak 1,5 kg, kemudian 2 kg Adas manis, dan yang terakhir adalah 1 kg bubuk keladi tikus. 

Seluruh bahan baku tersebut direbus selama 20 menit sampai 30menit dan selama proses terus diaduk sampai benarbenar tercampur dengan rata. Kemudian setelah mendidih larutan didinginkan untuk kemudian disaring. Dan proses terakhir adalah mencampurkan 5 liter Asap cair.

Baca: Olly Harapkan Pemda Realokasi Anggaran untuk Corona

“Ramuan tradisional ini bisa digunakan saat kondisi disinfektan kimia semakin mahal seperti sekarang karena dengan sistem kapitalis yang semakin merajalela didunia dengan orientasi mendapatkan keuntungan uang semata, maka kita harus kembali pada resep tradisional Nusantara yang bahkan telah terkenal keseluruh penjuru dunia” ujarnya.

“Dengan membuat disinfektan tradisional ini, secara tidak langsung memberikan preventif (pencegahan) terhadap mewabahnya virus covid-19 ditanah air. Tidak ada hal kesulitan melakukan pencegahan apabila kita telah melakukan social distancing, menjaga tubuh tetap sehat sesuai anjuran pemerintah. Dan harapannya semua bisa membuat ramuan tradisional ini untuk menghambat virus corona,” tandasnya.

Quote