Ikuti Kami

PDI Perjuangan Segera Berikan Surat Tugas kepada Kepala Daerah Agar Kader Potensial Tak 'Dibajak'

Tentang Pilkada ibu bapak sekalian partai di dalam Rakernas akan merumuskan secara garis besar ya strategi pemenangan Pemilu Kada

PDI Perjuangan Segera Berikan Surat Tugas kepada Kepala Daerah Agar Kader Potensial Tak 'Dibajak'

Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan bakal merumuskan secara garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V Partai di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.

Dimana, DPP Partai segera memberikan surat tugas terhadap para kepala daerah PDI Perjuangan yang dianggap berhasil untuk menggelar konsolidasi agar kader potensial tak dicuri atau dibajak.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kehormatan Djarot Syaiful Hidayat saat ditanya wartawan soal persiapan PDI Perjuangan menghadapi Pilkada dan potensi memajukan kader potensial.

"Tentang Pilkada ibu bapak sekalian partai di dalam Rakernas akan merumuskan secara garis besar ya strategi pemenangan Pemilu Kada. Baik tadi saya sampaikan di dalam sub komisi kelompok tiga itu ada sub komisi kelompok tiga yang dimana diikuti oleh para DPD atau DPC yang suaranya lebih dari 20 persen. Artinya dia bisa mengusung sendiri," kata Djarot saat konferensi pers sesaat sebelum pembukaan Rakernas V PDI Perjuangan di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (24/5).

Djarot didampingi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Wasekjen PDI Perjuangan Selly Gelantina, Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu, Masinton Pasaribu, Deddy Yevri Sitorus dan Aryo Seno Bagaskoro.

Djarot menyampaikan, dalam garis partai juga akan dipertimbangkan bagaimana PDI Perjuangan bisa bekerjasama dengan partai-partai lain di Pilkada 2024.

"Jadi sekali lagi meskipun PDI Perjuangan bisa maju sendiri tapi tetap kita menjalin hubungan yang baik dengan partai-partai dengan mengedepankan kearifan lokal," terangnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, nantinya para kepala-kepala daerah dari PDIP yang dianggap berhasil akan diberikan surat tugas dari DPP Partai.

Tugas tersebut untuk melakukan konsolidasi salah satunya agar tak ada kader potensial untuk Pilkada justru jadi incaran partai lain.

"Diberikan surat tugas untuk melakukan konsolidasi pemenangan di 3 pilar partai untuk melakukan komunikasi politik di masing-masing wilayahnya pada yang dikasih surat tugas dan untuk turun ke bawah untuk kita lihat hasul survei," ungkap Djarot.

"Ini dimaksudkan bahwa mereka mendapatkan betul-betul penugasan dari DPP partai. Karena kalau nggak begitu tadi bener itu istilahnya dicuri atau diapa tadi dicuri dan mencurikan diri," sambung dia.

Djarot menegaskan, jika hal itu merupakan komitmen partai karena di dalam politik PDI Perjuangan itu ada kesetiaan bukan hanya kesetiaan pada partai tapi juga kesetiaan pada rakyat kesetiaan pada konstitusi.

Adapun dalam kesempatan itu, Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan jika memang setiap momen Pilkada aksi pembajakan kader partai kerap terjadi.

Untuk itu, forum Rakernas V Partai ini dilakukan agar hal buruk tersebut tak terjadi.

"Tiap pilkada kan selalu begitu (aksi pembajakan kader). Apalagi ini setelah pemilu kemarin banyak apa namanya intervensi apa segala macam tentu pasti ada dampak dampaknya. Tapi kan kita lihat saja nanti justru itu di bahas di sini (Rakernas)," kata Deddy.

"Itu yang harus kita diskusikan agar kita tak cuma bisa berasumsi," jelasnya.

Sebagai informasi, DPP PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V Partai yang digelar pada 24-26 Mei 2024 mendatang di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

Akan ada 4.858 peserta hadir dalam pembukaan Rakernas di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

Adapun Rakernas V PDI Perjuangan ini mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengan sub tema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya'.

Quote