Subang, Gesuri.id - Sebanyak 120 kader terpilih berdasarkan kriteria dan ketentuan partai mengikuti Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) yang dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 1-2 Juli 2023. Pelatihan selama dua hari tersebut dilaksanakan di D’Kings Cafe and Resto Jl. Pejuang 45 Subang.
Baca: Seminggu Pasca Pelepasan Segel, GKI Palsigunung Bajem Ciracas Masih Belum Dapat Izin Ibadah
Dalam pelaksanaan kegiatan PPSD, dihadiri Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang Kang Maman Yudia dan Kang Niko Rinaldo, serta dibuka langsung oleh DPR-RI Dapil Jabar 9 (Subang, Majalengka, Sumedang) Bapak Mayjend (Purn) Dr. H. TB. Hasanuddin, S.E., MM. Dalam pembukaan kegiatan PPSD tersebut TB. Hasanuddin menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah sebagai upaya menjadikan pemilu yang baik.
“Pelatihan ini saya harapkan dapat melahirkan pelatih-pelatih saksi yang baik, pintar dan juga hebat. Sehingga kita nantinya bisa menghasilkan saksi-saksi yang baik pula, bisa menjadikan pemilu ini semakin baik dan tentunya PDI Perjuangan menang di 2024,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang Kang Maman Yudia melaporkan kepada Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah Jawa Barat bahwa yang menjadi peserta PPSD ini merupakan kader-kader partai yang sudah diseleksi dengan mekanisme partai, sehingga terpilih 120 orang kader yang menjadi perwakilan tiap kecamatan masing-masing.
“Sebanyak 120 orang kader terpilih, berdasarkan seleksi melakui mekanisme partai, tersebar di 30 Kecamatan se-Kabupaten Subang. Masing-masing kecamatan 4 orang kader yang siap untuk dilatih menjadi pelatih saksi,” ungkap Kang Maman.
Selain itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang Kang Niko Rinaldo yang hadir sejak awal juga menyampaikan harapan besar terkait PPSD ini agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengupgrade pengetahuan dan pengalaman kader.
“Sejatinya, kegiatan PPSD merupakan rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan dari pendidikan kader partai yang berkesinambungan, di mana kita diajarkan tentang konsepsi-konsepsi kepartaian, kepemiluan, pondasi ideologi yang jelas serta sampai ke urusan teknis untuk pemenangan pemilu. Hal ini tidak bisa dipisah-pisahkan, semuanya saling berhubungan dan saling memiliki keterkaitan. Dengan itu kita harus serius, bersungguh-sungguh dalam menjalankannya, agar kebermanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh kader dan oleh partai,” jelas Niko.
Baca: Vita Ervina Desak Pemerintah Tetapkan Status KLB untuk Kasus Antraks di Gunungkidul
Materi-materi kegiatan PPSD di Kabupaten Subang di isi oleh pemateri dari BSPN Daerah Jawa Barat dengan skema 120 orang peserta dibagi ke menjadi 2 kelas dengan masing-masing kelas berjumlah 60 peserta. Selain itu, peserta tiap kelas juga dibagi kelompok kecil sebanyak 10 kelompok tiap kelasnya dengan jumlah 6 orang/kelompoknya. Hal ini dilakukan agar pelatihan berjalan optimal sesuai metode pembelajaran yang sudah disiapkan oleh BSPN Daerah Jawa Barat.
