Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tegaskan Ingin Jaga Kualitas Jurnalistik 

Langkah tim hukum PDI Perjuangan menemui Pimpinan Dewan Pers pada hari ini bukan hendak mengancam kebebasan pers.

PDI Perjuangan Tegaskan Ingin Jaga Kualitas Jurnalistik 
Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menegaskan ingin kualitas jurnalistik Indonesia tetap terjaga. 

Langkah tim hukum PDI Perjuangan menemui Pimpinan Dewan Pers pada hari ini bukan hendak mengancam kebebasan pers.

PDI Perjuangan merasa prihatin dengan sejumlah tone pemberitaan terkait kasus dugaan suap kepada komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Baca: PDI Perjuangan Serahkan Surat Laporan ke Dewas KPK

"Itulah sebabnya tim hukum PDI Perjuangan ditugaskan untuk beraudiensi dan berkonsultasi dengan Dewan Pers terkait adanya pembingkaian atau framing media. Sekaligus dialog dan masukan," kata politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira usai tim hukum PDI Perjuangan menemui pimpinan Dewan Pers di Jakarta, Jumat (17/1). 

Untuk diketahui, Tim hukum PDI Perjuangan yang dikomandoi I Wayan Sudirta dan Teguh Samudera saat ini sedang di Dewan Pers untuk audiensi dan konsultasi.

Kata Andreas, niatan dari PDI Perjuangan adalah memastikan agar kualitas demokrasi tetap terjaga. Sekaligus menjaga hak publik memeroleh informasi yang benar sesuai fakta.

"Kualitas demokrasi kita harus terjaga. Tidak hanya PDI Perjuangan, publik pun dirugikan atas pemberitaan yang bersifat tendensius ini. Sepertinya kaidah jurnalistik diabaikan," tegas Andreas.

Andreas menilai ada kesan penggiringan opini bahwa PDI Perjuangan, termasuk Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sudah pasti bersalah menyangkut kasus itu. Sejumlah media massa tertentu dianggap melakukannya lewat pemberitaan.

"Jadi langkah tim hukum ini untuk mencari masukan sejauh mana prinsip-prinsip jurnalistik dilanggar atau diabaikan media." paparnya.

Ditambahkan anggota DPR itu, pihaknya akan menjadikan hasil konsultasi dan dialog ini sebelum tim hukum PDI Perjuangan mempertimbangkan putusan atau langkah selanjutnya atas sejumlah media massa.

Baca: Masinton Minta Dewas KPK Usut Oknum Pembocor Dokumen

"Apapun langkah yang akan diambil tim hukum PDI Perjuangan, konsultasi dengan Dewan Pers ini jadi pintu masuk," kata Andreas.

"Tapi kami tegaskan PDI Perjuangan tidak sedang mengancam kebebasan pers. PDI Perjuangan mendukung kebebasan pers. Kebebasan pers yang menghormati prinsip-prinsip jurnalistik. Hari-hari ini PDI Perjuangan merasa dihakimi oleh media tertentu. Sebagai contoh cuitan Andi Arief. Ada beberapa media tertentu yang langsung memuat cuitan tersebut sebagai berita tanpa menanyakan dari mana atau bocoran dari siapa Andi Arief menerima informasi hal tersebut?," jelas Andreas.

Quote