Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan pidato yang disampaikan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh di Pembukaan Kongres ke-II, Jumat (8/11), lebih kepada harapan tentang perilaku politik ideal.
"Jadi sifatnya normatif, bagus. Kita diingatkan pada aspek-aspek behavioral (keperilakuan) yang lebih memajukan keberadaban dan kedewasaan politik," ujar Hendrawan dilansir dari iNews.id, Sabtu (9/11).
Ia mengingatkan sepak terjang politik harus sesuai yang diyakini. Bahkan, Kongres PDI Perjuangan di Bali 2010 telah berbicara mengenai politik sebagai jalan membangun peradaban.
Menurutnya, budaya demokrasi berasas Pancasila harus menjadi bintang penuntun perilaku politik. "Ini harapan kita semua. Tanpa harus menghardik, tanpa harus saling mencurigai apalagi saling memusuhi," katanya.
Surya Paloh dalam pidatonya juga menyebut ada pihak yang kerap mengundang propaganda dan mengajak berseteru satu sama lain, dapat dipastikan mereka bukan penganut Pancasila.
“Kalau partai yang masih mengundang cynical propaganda yang kosong mengajak berkelahi satu sama yang lainnya, ahh yang pasti itu bukan Pancasilais itu,” kata Surya Paloh.
