Semarang, Gesuri.id - Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Tengah menunggu komando pusat dalam menyikapi kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan dalam aksi demonstrasi penolakan atas RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).
“Pada intinya, kami pengurus TMP Jawa Tengah siap menerima komando pimpinan dalam menyikapi kondisi situasi terkini,” kata Ketua TMP Jawa Tengah Hendrar Prihadi saat menyerahkan bantuan 1.000 masker kepada Pemprov Jateng.
Baca: Bendera Banteng Dibakar, Tina Geram Tapi Enggan Barbar
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada sejumlah pengurus TMP Jawa Tengah untuk lebih berhati-hati paska aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan.
Karena menurut Ganjar tantangan terberat yakni supaya anggota PDI Perjuangan tidak terprovokasi.
Baca: Banteng Toraja Utara Laporkan Bakar Bendera ke Polres
Tak hanya itu, Ganjar juga meminta seluruh kader untuk berani mengakui bahwa anggota PDI Perjuangan bukan PKI.
“Kita harus berani menyuarakan. Kita PDI Perjuangan. Bukan PKI. Juga bukan organisasi terlarang lainnya. TMP luwes, banyak anak muda, sehingga bisa menyampaikan dengan bahasa yang mudah,” tegasnya.