Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan, GM Utut Adianto memberikan tanggapan lugas soal kandidat calon Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Nama-nama yang sekarang muncul dinilai sebagai kader terbaik dan potensial di tubuh PDI Perjuangan.
Mereka berhak menduduki kursi ketua PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Namun, ditegaskan semua keputusan tetap menjadi hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pernyataan tersebut disampaikan GM Utut saat menghadiri agenda konsolidasi internal partai di Mexolie Hotel, Jumat (10/10/2025).
Dari sekian banyak nama tokoh yang muncul, Utut menyoroti kehadiran sosok Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Mbak Pinka sebagai kandidat terkuat ketua DPD yang dipilih mayoritas PAC. Dia mengatakan, munculnya Mbak Pinka telah memberikan warna baru dalam bursa calon Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
"Kelebihan Mbak Pinka, beliau sudah di DPR RI, artinya sudah pengalaman dan juga Gen Z," ungkapnya.
Berbekal pengalaman di Senayan dan dikelilingi tokoh besar, Mbak Pinka menjadi kandidat muda potensial. Dari sisi akademik, putri dari Ketua DPR RI, Puan Maharani itu juga dinilai mumpuni. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Mbak Pinka.
"Menurut saya kelebihan Mbak Pinka dia sekolah di London, pergaulannya luas," sebutnya.
GM Utut membeberkan sosok Mbak Pinka memiliki daya tawar tersendiri karena masih berusia muda. Menurutnya ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi partai, karena ke depan kriteria pemilih didominasi pemilih muda. Kehadiran Mbak Pinka ini diharapkan menggaet mayoritas suara pemilih muda.
"Karena potensi pemilih ke depan 57 persen anak muda, PDI Perjuangan harus beradaptasi," jelasnya.
Selain Mbak Pinka, GM Utut juga mengapresisi nama kandidat lain yang telah masuk bursa calon Ketua DPD PDI Perjuangan. Seperti FX Hadi Rudyatmo, Hendrar Prihadi dan Andika Perkasa. GM Utut menegaskan, meski namanya masuk dalam bursa, dirinya sadar bukan sosok yang tepat untuk memimpin PDI Perjuangan Jawa Tengah.
"Saya terima kasih, tapi saya mungkin bukan yang tepat karena saya lebih tepat di DPR RI," ungkap Utut.
Dalam pertemuan konsolidasi tersebut GM Utut berpesan agar kader PDI Perjuangan di Kebumen tetap memegang teguh kekompakan, loyalitas dan soliditas. Di hadapan kader, legislator DPR RI itu juga mengajak untuk selalu mengedepankan semangat nasionalisme dan nilai gotong royong.
Pertemuan itu dihadiri jajaran pengurus PDI Perjuangan dari mulai DPC hingga PAC. Para kader saling berbaur dan menyamakan persepsi untuk modal menghadapi pemilu ke depan.
"Bu Mega adalah representasi ide kader PDI Perjuangan. Apapun perintah beliau pasti kami ikuti. Mbak Puan juga selalu mengingatkan bahwa PDI Perjuangan adalah keluarga besar. Dan, saat ini ada Mbak Pinka yang mewarisi tekad kepemimpinan mereka," tegasnya.