Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Pada tahun 2025 ini, mereka berhasil menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK).
Program ini merupakan bagian dari upaya nyata PDI Perjuangan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, guna menjawab tantangan ekonomi yang masih menjadi penghalang utama anak-anak untuk mengakses pendidikan secara layak.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Lebong, Etti Susiani, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, menyampaikan bahwa bantuan pendidikan ini tidak terlepas dari hasil perjuangan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti. Melalui dukungan legislator pusat tersebut, program beasiswa PIP bisa kembali dinikmati oleh pelajar di Kabupaten Lebong.
"Tujuan kami mengusulkan bantuan PIP ini melalui Ibu MY Esti Wijayanti adalah untuk memastikan anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap bisa mengenyam pendidikan. Jangan sampai hanya karena faktor biaya, masa depan generasi muda kita menjadi suram," ujar Etti, Sabtu (20/7/2025).
Tahun ini, lanjut Etti, kuota yang berhasil diperoleh untuk Kabupaten Lebong mencapai 685 siswa. Para penerima bantuan tersebar di 12 kecamatan yang ada di wilayah tersebut. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, dengan pendataan ketat dan verifikasi dari sekolah-sekolah yang mengajukan nama-nama siswa.
Adapun besaran dana bantuan yang diterima oleh siswa juga disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing. Untuk siswa SD, dana bantuan yang diberikan sebesar Rp 450 ribu per tahun. Sementara itu, siswa SMP menerima bantuan sebesar Rp 750 ribu, dan untuk siswa SMA maupun SMK, nominal bantuan mencapai Rp 1,8 juta.
Etti menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar bantuan bersifat temporer, tetapi bagian dari upaya jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Ia berharap bantuan tersebut tidak hanya membantu orang tua dari sisi pembiayaan sekolah, tetapi juga memotivasi siswa agar semakin giat belajar dan meraih prestasi.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Lebong yang tertinggal dalam pendidikan. Dengan adanya beasiswa ini, harapan kami semangat belajar anak-anak semakin meningkat, dan mereka mampu meraih cita-cita yang tinggi,” ujarnya penuh harap.
Lebih lanjut, Etti juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus berkomitmen dalam memperjuangkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas. Menurutnya, masih banyak wilayah di Kabupaten Lebong yang tergolong terpencil dan memiliki keterbatasan fasilitas pendidikan. Untuk itu, partai berlambang banteng tersebut akan terus mendorong pemerintah pusat agar lebih memperhatikan kebutuhan pendidikan di daerah-daerah seperti Lebong.
“Ini adalah bentuk nyata kerja politik yang berpihak pada rakyat. PDI Perjuangan tidak hanya hadir saat pemilu, tetapi terus bekerja di tengah masyarakat. Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan bangsa, dan kami akan terus berjuang agar seluruh anak-anak Indonesia, tanpa terkecuali, mendapat kesempatan yang sama,” tambah Etti.
Pihak sekolah dan orang tua siswa pun menyambut baik penyaluran bantuan PIP ini. Mereka mengapresiasi langkah PDI Perjuangan yang terus konsisten memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal pendidikan.
Dengan adanya beasiswa ini, para pelajar di Kabupaten Lebong kini memiliki tambahan motivasi untuk terus belajar dan menggapai masa depan yang lebih cerah. Sementara itu, PDI Perjuangan pun menegaskan akan terus menyalurkan program serupa di masa yang akan datang, demi memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal hanya karena alasan ekonomi.
