Manado, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti melakukan kunjungan lapangan ke beberapa sekolah di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Kunjungan tersebut guna melihat pelaksanaan sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan juga Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), serta menyerap berbagai masukan, keluhan dan kendala yang dihadapi sekolah di Sulawesi Utara, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Baca: Tiwi Ingatkan Sekolah Selalu Taati Prokes Selama PTM
Saat menyambangi kompleks SMP Advent Unklab Airmadidi dan SMA Unklab Airmadidi, Agustina merasa terpukau akan kondisi dan suasana yang ada di sekolah swasta tersebut.
Menurutnya, SMP Advent dan SMA Unklab adalah tipe sekolah yang sangat diharapkan dan menjadi dambaan banyak orang.
"Pertama kali saya melihat suasana sekolah ini seperti bermimpi. Sekolah yang kita harapkan dan kita dambakan adalah seperti ini. Rapi, bersih, tertata, bahkan pohon-pohonnya tumbuh dengan sehat. Lantainya juga bersih dan semuanya serba perfect. Dengan demikian kita bisa membayangkan jika anak-anak masuk sekolah, tentu suasana bathinnya sangat terdukung dengan situasi pengelolaan yang seperti ini," puji Agustina di Kota Manado, Sulut, Selasa (22/2).
Politisi PDI Perjuangan itu juga melihat proses para guru dalam melakukan pengajaran kepada siswanya yakni dengan menularkan semangat energi belajar, dimana ketika memulainya dengan cara memberikan clue sehingga para siswa bersemangat dan merasa dirinya bisa.
"Ini adalah suasana belajar yang sangat luar biasa. Saya yakin dengan melihat berbagai piala penghargaan yang terpampang di sekolah ini pasti sekolah ini, baik SD, SMP, dan SMA nya sering mengantarkan siswanya menjadi juara. Para guru dan suasana sekolahnya semuanya menebarkan energi positif," tuturnya.
Agustina berharap pandemi covid bisa segera berlalu dan bisa mendengar kembali riuh renyah suara anak didik disekitar selasar sekolah serta mereka bisa bercengkerama dengan para gurunya.
Baca: Abdy Sebut Wacana Provinsi Sunda Raya 'Mengawang-awang'
"Kalau belajar online itu walaupun materinya selesai, tetapi secara psikologi anak-anak tetap membutuhkan sentuhan, sapaan, dan tatapan mata dari para gurunya," ucapnya.
Terkait permohonan pihak sekolah yang membutuhkan bantuan dukungan berupa alat-alat praktek laboratorium IPA, Agustina menyatakan, semua yang hadir menjadi saksi bahwa Komisi X DPR mendukung upaya pemenuhan permintaan terhadap perlengkapan laboratorium tersebut.
"Kita harus mengakui dan mengapresiasi bahwa Sulut ini mengalami kemajuan yang pesat selama sepuluh tahun terakhir. Dan terkait permintaan perlengkapan isi laboratorium, kita semua menjadi saksi supaya sekolah ini mendapatkan support perlengkapan alat-alat laboratorium IPA," tandasnya.
