Ikuti Kami

Anies Dinilai Halusinasi Jadi 'Bapak Transportasi Jakarta'

Anies hanya melanjutkan program yang sudah ada dari gubernur pendahulunya, seperti Sutiyono dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Anies Dinilai Halusinasi Jadi 'Bapak Transportasi Jakarta'
Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan tidak setuju dengan sebutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut sebagai bapak transportasi Jakarta. 

Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono menganggap Anies hanya melanjutkan program yang sudah ada dari gubernur pendahulunya, seperti Sutiyono dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca: Anies Diduga Desak Dua Pejabat DKI Mengundurkan Diri

"Ibarat membabat hutan dia bukan pembatat hutannya. Beliau melanjutkan program yang sudah ada," ujar Gembong di Jakarta, Kamis (23/1).

Selain itu, menurutnya Anies berbeda dengan mantan Gubernur Sutiyoso. Saat menjabat, kata Gembong Sutiyoso membuat gebrakan dengan menciptakan kebijakan busway untuk TransJakarta. Bahkan, pada masa awalnya, busway mendapatkan banyak pertentangan dari masyarakat. Namun masyarakat disebutnya sekarang bisa merasakan manfaat yang besar dari gebrakan Sutiyoso.

"Beda dengan pak Sutiyoso mencanangkan busway. Ini kan hal yang berbeda," jelasnya.

Meski demikian ia tidak mau menilai apakah Anies pantas disebut Bapak Integrasi Transportasi Jakarta atau tidak. Menurutnya masyarakat yang bisa menilainya.

"Katakanlah pak Sutiyoso sekarang dijuluki sebagai bapak busway misalkan, itu kan bukan kita yang menilai tapi masyarakat yang merasakan," tuturnya.

Baca: Janji Anies Tolak Reklamasi Hanya Cara Raih Kekuasaan

Namun ia menyebut deklarasi soal sebutan itu belum waktunya dilakukan. Seharusnya, jelas Gembong, julukan itu lahir dari masyarakat ketika dampaknya sudah dirasakan.

"Jadi nggak bisa kita mendeclare hari ini apa yang kita kerjakan hari ini. Karena soal status seseorang jadi apa, jadi apa nanti setelah orang-orang melihat hasil dari apa yang dia kerjakan," pungkasnya.

Quote