Jakarta, Gesuri.id - Anggota Tim Pengawas Haji, Hj. Ansari menggelar pertemuan dengan seluruh petugas haji asal Madura.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin, 1 Juni 2025, dan dihadiri oleh petugas kloter, ketua rombongan, serta petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Dalam kesempatan itu, Hj. Ansari yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan mendengarkan berbagai keluhan dan masukan terkait pelaksanaan ibadah haji, khususnya mengenai pelayanan dan fasilitas yang diterima jemaah.
“Banyak hal yang disampaikan kepada saya selama pelaksanaan ibadah haji ini, terutama terkait aplikasi Nusuk. Sampai H-2 masih ada jemaah yang belum mendapatkan akses. Sebagai anggota DPR dari Dapil XI Madura, tentu saya langsung menindaklanjutinya,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa setiap keluhan dan temuan dari jemaah asal Madura akan dikawal secara serius dan disampaikan langsung kepada pihak terkait, termasuk Kementerian Agama RI.
"Hasil dari pertemuan semalam langsung saya teruskan. Saya sudah berkomunikasi dengan Kakanwil Kemenag Jawa Timur dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU),” jelasnya.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
Hj. Ansari, satu-satunya anggota DPR perempuan asal Kabupaten Pamekasan, menyampaikan harapannya agar seluruh permasalahan yang dihadapi jemaah asal Madura dapat segera diatasi.
“Saya sangat berharap pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 ini dapat berjalan lancar. Pemerintah harus memastikan semua jemaah, khususnya dari Madura, mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang baik selama menjalankan ibadah di Tanah Suci,” pungkasnya.
