Malaka, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyatakan, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah yang cocok untuk budi daya bawang merah.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, jika dikembangkan secara maksimal, bawang merah Kabupaten Malaka dapat menjadi produk unggulan petani.
Baca: Ansy Lema Atasi Kemiskinan NTT dengan Pertanian Lahan Kering
"Melihat potensi tersebut, beberapa waktu lalu saya memberikan bantuan benih bawang merah kepada 5 Kelompok Tani (Poktan) yang tersebar di Kecamatan Malaka Barat," ujar Ansy, baru-baru ini.
Kelima Poktan tersebut adalah Poktan Sinar Mandiri, Desa Naas, Poktan Laenleten, Desa Maktihan, Poktan Suka Maju, Desa Lasaen, Poktan Lemtari Desa Fafoe dan Poktan Bouk Kau Oan, Desa Fafoe.
Bantuan benih bawang merah ini merupakan hasil perjuangan aspirasi dan kerja sama Ansy dengan Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan)
"Setiap Kelompok Tani memperoleh bantuan benih bawang merah sebanyak 2,8 ton. Jadi, total bantuan benih bawang merah untuk Kabupaten Malaka sebanyak 14 ton," ujar Ansy.
Ansy mengungkapkan, pengembangan budi daya bawang merah harus dimulai dengan penggunaan benih yang bermutu dan bersertifikat.
Baca: Kunjungi Boawae, Ansy Tekankan Pentingnya Pendidikan
Benih bermutu, sambung Ansy, merupakan sarana utama dan penggunaannya menjadi suatu keharusan dalam agribisnis hortikultura. Dengan benih yang bermutu, akan dihasilkan pula produk komoditi berkualitas baik.
"Saya berharap Poktan dapat mengembangkan benih bawang merah dengan baik, sehingga dapat menghasilkan panen berlimpah dan dapat meningkatkan pendapatan anggota kelompok," ujar Ansy.
"Akhirnya, saya menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo, dan Dirjen Hortikultura, Bapak Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc atas pemberian bantuan ini," pungkas Anggota DPR-RI dari Dapil NTT II itu.
