Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima mengatakan delapan puluh tahun pengabdian, TNI dan rakyat tak pernah terpisahkan.
TNI dan rakyat, lanjutnya, selama 80 tahun ini bersama-sama menjaga tanah air, menegakkan kedaulatan, dan menjaga NKRI tetap tegak di atas semangat persatuan.
"Selamat HUT ke-80 TNI. Sinergi TNI dan rakyat, garda terdepan menjaga NKRI," ujarnya, Minggu (5/10).
Sementara itu, dalam pidato Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 di Tugu Monas, Jakarta, Minggu (5/10), Prabowo berpesan agar prajurit TNI mengikuti perkembangan teknologi mulai dari siber hingga teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) agar tak tertinggal.
“Sekarang ini artificial intelligence ikuti jangan ketinggalan,” tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo juga menegaskan, bahwa selain TNI harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, prajurit juga perlu mempersiapkan diri lewat berbagai kegiatan.
“Selain kita harus siap menghadapi segala kemungkinan berarti TNI harus menyiapkan diri, membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan zaman, perkembangan teknologi, TNI tidak boleh ketinggalan, tidak boleh lengah,” ujarnya.