Ikuti Kami

Bang Dhin: Pancasila Relevan di Kehidupan Berbangsa & Negara

Nillai-nilai Pancasila harus selalu diaktualisasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Bang Dhin: Pancasila Relevan di Kehidupan Berbangsa & Negara
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP.

Banjarmasin, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin memastikan Pancasila sebagai dasar negara masih relevan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca: Ada Makna Dibalik Sebutan ‘Kota Rahim Pancasila’ Bagi Ende

Demikian dikatakan Bang Dhin yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan itu, Rabu (1/6) sehubungan peringatan hari lahir Pancasila.

Peringatan hari lahir Pancasila tersebut secara nasional tahun ini (2022) dipusatkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan tempat pengasingan Bung Karno masa Hindia Belanda.

Ia menegaskan bahwa nillai-nilai Pancasila harus selalu diaktualisasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Peringatan secara nasional hari lahir Pancasila kali ini (2022) dipusatkan di Kota Ende, tidak seperti biasanya di.pelataran Gedung Pancasila Komplek Kementerian Luar Negeri, Kota Jakarta Pusat.

Kota Ende, Flores, NTT menggelar Parade Pesona Kebangsaan dalam rangkaian Peringatan Harlah Pancasila ke-77. (sumber: berdikari.online)

Menurut dia, pelaksanaan peringatan hari lahir Pancasila yang terpusat di Kota Ende NTT merupakan sikap penegasan pada fakta sejarah dari pemerintah bahwa Pancasila lahir dari dimensi alam berpikir seorang anak bangsa bernama Ir. Soekarno. 

“Dalam lintasan sejarah perjuangan Bung Karno sebagai pencetus Pancasila, Kota Ende, NTT, selama ini dikenal sebagai tempat pengasingan Bung Karno oleh Belanda dari tanggal 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938," ungkapnya.

Di Kota Ende itu pula Bung Karno melakukan perenungan di bawah pohon sukun yang bercabang lima tentang nasib bangsanya hingga menemukan ilham mengenai gagasan Pancasila sebagai saripati corak kehidupan masyarakat di Nusantara,” lanjutnya.

Pengakuan pemerintah secara yuridis ketatanegaraan telah diwujudkan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila, yang dalam konsideran huruf c mengatakan Ir. Sukarno sebagai orang pertama yang memperkenalkan gagasan Pancasila sebagai dasar Negara.  

Baca: Pancasila Perekat NKRI, Tanpanya Tidak Ada Indonesia Raya

“Dari pelaksanaan peringatan hari lahir Pancasila yang terpusat di Kota Ende NTT, Pemerintah ingin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Bung Karno lah sebagai penggali dan pencetus Pancasila," tambahnya. 

"Pada peringatan hari lahir Pancasila, nilai-nilai Pancasila harus selalu diaktualisasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena Pancasila berfungsi relevan dalam memberikan pedoman bagi pengambilan kebijakan dan pemecahan masalah di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara," demikian Bang Dhin. Dilansir dari antaranewscom.

 

Kurator: Nanda

Quote