Ikuti Kami

Benhur Minta Tindakan Tegas ke Oknum ASN yang Diduga Hilangkan Dokumen BOS & DAK di Dinas Pendidikan

Ia menekankan pentingnya penegakan disiplin sebagai bentuk tanggung jawab dan integritas birokrasi.

Benhur Minta Tindakan Tegas ke Oknum ASN yang Diduga Hilangkan Dokumen BOS & DAK di Dinas Pendidikan
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, mendesak agar aparatur sipil negara (ASN) yang diduga terlibat dalam hilangnya dokumen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Maluku segera ditindak.

Ia menekankan pentingnya penegakan disiplin sebagai bentuk tanggung jawab dan integritas birokrasi.

Dalam keterangannya di Ambon, Kamis (3/7/2025), Watubun menyatakan  pejabat yang terindikasi terlibat sebaiknya dinonaktifkan guna mendukung proses hukum yang lebih fokus dan menyeluruh.

Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie

“Kalau memang ada indikasi keterlibatan, kita dorong agar Gubernur segera menonaktifkan staf maupun pejabat terkait. Ini agar proses hukum bisa berjalan tuntas. Kasus ini menyangkut rentang waktu 2019 hingga 2024,” ujar Watubun.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, DPRD tidak akan berspekulasi soal siapa yang terlibat, termasuk dugaan terhadap mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail.

“Apakah mantan gubernur terlibat atau tidak, itu ranah penegak hukum. Saya bukan polisi, saya politisi yang ingin agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tegasnya.

Lebih lanjut, Watubun mendesak Pemerintah Provinsi Maluku agar segera melakukan evaluasi total terhadap sistem pengelolaan arsip di setiap OPD, terutama Dinas Pendidikan.

Ia menekankan pentingnya implementasi dua peraturan daerah yang telah diinisiasi oleh DPRD.

“Kita sudah punya Perda tentang Kearsipan dan Perda tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Keduanya harus segera dijalankan agar semua dokumen penting terdokumentasi secara digital dan aman,” jelasnya.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Watubun juga menyoroti minimnya profesionalisme dalam pengelolaan arsip yang berujung pada hilangnya dokumen penting.

Ia menyebut kejadian ini sebagai insiden serius yang mencoreng wibawa pemerintah daerah.

“Terus terang, ini mencoreng wajah pemerintah daerah. Sepanjang yang saya tahu, ini baru pertama kali terjadi dan sangat memalukan. Jangan sampai terulang,” tutupnya.

Quote