Ikuti Kami

Dalang Kerusuhan, Andreas Minta SBY Jangan Kegeeran Dulu

Andreas meminta sebagai mantan presiden, tokoh nasional, purnawirawan TNI senior, SBY seharusnya tidak perlu terpancing.

Dalang Kerusuhan, Andreas Minta SBY Jangan Kegeeran Dulu
Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jangan merasa sebagai korban dari tuduhan dalang kerusuhan aksi demonstrasi UU Cipta Kerja (Ciptaker) beberapa waktu lalu.

Bahkan Andreas meminta sebagai mantan presiden, tokoh nasional, purnawirawan TNI senior, SBY seharusnya tidak perlu terpancing dan tidak harus merasa sebagai tertuduh.

Baca: Repdem: Aksi Demo, Bandit Provokator Rakyat & Haus Kekuasaan

"Karena juga tidak ada yang menuduh SBY sebagai dalang, juga sampai saat ini tidak ada indikasi ke sana," kata Andreas di Jakarta, Rabu (14/10).

Sebenarnya, menurut Andreas, SBY lebih tepat memposisikan diri sebagai mantan presiden dan tokoh nasional. Pada titik itu, SBY seharusnya ikut menenangkan rakyat, sehingga bangsa ini tidak terjebak dalam polemik berkepanjangan.

"Apalagi polemik berkepanjangan ini di tengah pandemi yang berpotensi memecah belah bangsa ini. Kita berharap Pak SBY bisa menjadi simpul pemersatu bangsa," ujarnya.

Sementara itu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan kerusuhan yang terjadi dalam aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa hari lalu ditunggangi pihak asing.
 
"Saya ga yakin pemuda atau mahasiswa melakukan kerusuhan. Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Ga mungkin seorang patriot membakar milik rakyat. Kalau mau demo silahkan demokrasi itu boleh demo, masa bakar milik rakyat. Jadi kalau sudah begitu kita harus sangat waspada," kata Prabowo.

Menurut dia, banyak peserta asing yang belum membaca UU Ciptaker dan termakan hoaks.

Baca: SBY Diajak Ikut Demo? Ini Kata Politisi PDI Perjuangan

"Banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law itu dan banyak hoaks. Banyak hoaks di mana-mana seolah ini tidak ada, itu tidak ada," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Prabowo mengatakan, hoaks yang mengiringi UU Cipta Kerja bertujuan menimbulkan kekacauan di dalam negeri. Bahkan, ia menyebut, dalangnya berasal dari luar negeri.

Quote