Ikuti Kami

Diah Fitri Dorong Peningkatan Perhatian Bagi Petani

Menurut Diah, petani merupakan ujung tombak dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat.

Diah Fitri Dorong Peningkatan Perhatian Bagi Petani
Anggota DPRD Jawa Barat, Diah Fitri Maryani.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat, Diah Fitri Maryani menegaskan bahwa sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian lebih serius terhadap kesejahteraan petani, terutama di Jawa Barat yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional.

Menurut Diah, petani merupakan ujung tombak dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat. Namun, hingga kini mereka masih dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan akses pupuk bersubsidi, harga gabah yang tidak stabil, hingga keterbatasan akses pasar.

“Petani adalah pahlawan pangan kita. Sayangnya, kesejahteraan mereka sering kali belum sebanding dengan kerja keras yang diberikan. Momentum Hari Tani ini harus menjadi refleksi bersama agar pemerintah, baik pusat maupun daerah, semakin serius memberikan perlindungan dan dukungan nyata,” ujar legislator PDI Perjuangan tersebut, Rabu (24/9).

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak 

Diah menambahkan, perhatian yang perlu diberikan tidak hanya sebatas pada bantuan pupuk atau sarana produksi, melainkan juga pada penguatan kelembagaan petani serta akses terhadap teknologi pertanian modern. 

Hal ini diyakini akan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus daya saing petani di tengah tantangan global.

“Modernisasi pertanian harus segera dipercepat. Kita tidak bisa hanya mengandalkan cara-cara tradisional. Anak muda juga harus mulai tertarik untuk masuk ke dunia pertanian dengan dukungan teknologi yang lebih maju,” katanya.

Selain itu, Diah menyoroti pentingnya keberpihakan dalam kebijakan harga. Menurutnya, petani sering kali dirugikan saat panen raya karena harga gabah jatuh. 

Oleh karena itu, peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga serta memperkuat peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau koperasi pertanian sangat dibutuhkan.

“Petani tidak boleh terus-menerus menjadi pihak yang paling dirugikan dalam rantai distribusi pangan. Kebijakan yang berpihak harus betul-betul dijalankan, agar petani tidak hanya bisa bertahan hidup, tetapi juga sejahtera,” tegasnya.

Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo

Lebih jauh, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai kerja keras petani. Menurutnya, kesadaran kolektif sangat penting dalam membangun ekosistem yang mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Jawa Barat.

“Kalau pangan kita kuat, maka ketahanan negara juga akan semakin kokoh. Dan itu semua berawal dari kesejahteraan petani. Sudah waktunya perhatian kita lebih serius diarahkan kepada mereka,” pungkasnya.

Quote