Ikuti Kami

DPRD Pertanyakan Kenapa Anies Emoh Lanjutkan Program Ahok?

Gilbert menyarankan Anies mengikuti cara pendahulunya, yaitu Ahok merekolasi warga Kampung Akuarium ke rumah susun (Rusun) Rawa Bebek.

DPRD Pertanyakan Kenapa Anies Emoh Lanjutkan Program Ahok?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mempertanyakan kenapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kenapa tak mau melanjutkan programa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam hal penataan Kampung Akuarium.

Dibandingkan membangun permukiman di kawasan itu, ia menyarankan Anies mengikuti cara pendahulunya, yaitu Ahok merekolasi warga Kampung Akuarium ke rumah susun (Rusun) Rawa Bebek.

Baca: Ahok Sesalkan Anies Rusak Cagar Budaya di Kampung Akuarium

Sebab, masih banyak rusun di DKI yang sampai saat ini belum dioptimalkan keberadaannya.

"Rusun yang ada juga belum terisi, sebaiknya itu saja dulu dioptimalkan," ucapnya, Senin (24/8).

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, program penataan yang dilakukan Ahok saat masih menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota sudah baik.

Anies pun disebutnya hanya tinggal meneruskan program yang sudah dijalankan sejak tahun 2016 lalu.

Namun, nyatanya Anies ogah melanjutkan program tersebut dan memilih membangun kembali Kampung Akuarium.

Hal ini yang kemudian dikatakan Gilbert menghambat kemajuan Jakarta di era kepemimpinan Anies.

"Apa yang sudah dilakukan gubernur sebelumnya itu penuh perjuangan. Kalau tidak berkesinambungan maka Jakarta sulit maju," ujarnya saat dikonfirmasi.

Mantan Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini menuding Anies tak mempertimbangkan rencana jangka menengah, apalagi jangka panjang.

Baca: Gembong Minta Anies Kaji Kembali Soal Kampung Akuarium

Ia pun khawatir, penataan Kampung Akuarium ini bakal sama seperti kawasan Pasar Tanah Abang yang sempat terbengkalai di awal kepemimpinan Anies.

"Saat ini semua rencana tanpa (memikirkan) jangka menengah dan panjang. Lihat contoh kasus di Tanah Abang," kata dia.

Quote