Ikuti Kami

Eko Kurnia Ningsih Tegaskan Program MBG Jadi Momen RI Menuju Lebih Sehat & Sejahtera

Program MBG mendapat sambutan meriah dari warga Desa Bumi Sari.

Eko Kurnia Ningsih Tegaskan Program MBG Jadi Momen RI Menuju Lebih Sehat & Sejahtera
Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi momen menuju lebih sehat, maju, dan lebih sejahtera di berbagai lini kehidupan.

"Harapan kita, Program MBG ini tidak hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan karena anak-anak dapat belajar dengan lebih baik ketika tubuh mereka sehat dan bergizi," kata Eko Kurnia Ningsih di Bengkulu, Kamis.

Baca: Ahok Minta Pemerintah Benahi Sektor Pajak dan Bea Cukai

Eko menyampaikan hal tersebut usai menggelar Sosialisasi Program MBG yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu.

Terkini sosialisasi DPR RI bersama BGN digelar di Desa Bumi Sari Jaya, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Eko pun mengajak semua pihak untuk menjadikan Program MBG tersebut sebagai gerakan menuju lebih lebih sehat, maju, dan sejahtera.

"Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah nyata menuju Bengkulu yang lebih sehat, lebih maju, dan lebih sejahtera," ujarnya.

Program MBG mendapat sambutan meriah dari warga Desa Bumi Sari. MBG merupakan program strategis nasional yang bertujuan untuk memberikan akses gizi kepada masyarakat demi terciptanya generasi yang sehat, dan cerdas pada masa mendatang.

Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Anyelir Puspa Kemala menegaskan keberhasilan MBG tidak hanya pada pemberian makanan, tetapi juga pemerataan gizi yang tepat sasaran.

Baca: Karolin Pastikan RSUD Landak Siap Layani Hemodialisa

"Program MBG bukan sekadar membuat anak kenyang, tetapi menyediakan makanan bergizi yang dirancang secara ilmiah untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar," ujarnya.

Program MBG dirancang dengan empat standar pelaksanaan utama yakni kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan.

Sasaran utama program mencakup anak usia sekolah dari PAUD hingga SMA, santri pesantren, anak berkebutuhan khusus, serta kelompok non-peserta didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Quote