Jakarta, Gesuri.id - Langkah peningkatan kapasitas relawan bencana penting terus dikerjakan secara serius oleh pemerintah daerah. Harapannya dengan kesiapsiagaan yang ada mampu mewujudkan masyarakat tangguh bencana.
"Terima kasih kepada seluruh relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang selama ini bekerja. Edukasi dan latihan terus menerus, jiga pemetaan potensi resiko bencana, penting selalu update, " kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Rabu (17/9).
Baca: Said Abdullah Sebut Pertemuan Ganjar-Erick Bagian dari Silaturahmi
Di dalam kesempatan berdialog bersama dengan perwakilan relawan Prenggan Kotagede dan Gowongan Jetis Yogyakarta, Eko Suwanto mengingatkan perlunya di dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) diusulkan kegiatan simulasi penanggulangan kebencanaan.
"Pemetaan resiko bencana butuh juga diupdate, Mana titik evakuasi kala terjadi bencana. Penting, musrenbang dorong simulasi penanggulangan bencana, di Gowongan juga Prenggan bisa lakukan pelatihan, ingatkan kesiapsiagaan masyarakat kala terjadi bencana," kata Eko Suwanto.
Selain mengingatkan pentingnya mitigasi, merefleksikan apa yang pernah terjadi kalau masa pandemi Covid-19 lalu, masyarakat harus terus menjalankan protokol kesehatan.
Baca: Untari Dukung Penuh Upaya untuk Wjudkan Kemandirian Perempuan
Relawan bencana bersama masyarakat bisa jalankan program simulasi penanggulangan bencana di masing-masing wilayah.
"Titip satu hal, setiap relawan tangguh bencana bisa mengingatkan warga untuk terus jalankan protokol kesehatan, selalu mencuci tangan. Setelah jabat tangan langsung cuci tangan. Jaman pandemi situasi nya kejam, rumus urip, nek seneng akeh sing nekani, ngendangi pisan, melayat satu kali. Mari terus jaga kesehatan, tangguh kala hadapi bencana," kata Eko Suwanto
