Ikuti Kami

Ganjar Ajak Kepala Daerah Terapkan Pendidikan Antikorupsi

Pendidikan karakter dan pendidikan antikorupsi di sekolah sejak dini sebagai upaya pencegahan berbagai bentuk tindak pidana korupsi.

Ganjar Ajak Kepala Daerah Terapkan Pendidikan Antikorupsi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak kepala daerah di seluruh Indonesia untuk menerapkan pendidikan karakter dan pendidikan antikorupsi di sekolah sejak dini sebagai upaya pencegahan berbagai bentuk tindak pidana korupsi.

"Reformasi birokrasi harus terus kita lakukan, tidak hanya di bidang pemerintahan, namun upaya pencegahan korupsi juga harus dikampanyekan kepada generasi muda sejak dini," kata Ganjar di Semarang, Minggu (31/3).

Baca: Hasto: Program DILAN Komitmen Jokowi untuk Berantas Korupsi

Mantan anggota DPR RI itu menyebutkan pada tahun ini Jateng akan menjadi provinsi pertama yang menerapkan pendidikan karakter dan antikorupsi di sekolah.

Dalam penerapan di sekolah-sekolah tersebut Pemprov Jateng bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingg nantinya pendidikan karakter dan antikorupsi akan disisipkan dalam setiap mata pelajaran yang ada.

"Kami sudah melakukan uji coba di enam sekolahan dan semua berjalan baik. Tahun ini akan kami lakukan untuk semua sekolah di Jateng, Pergubnya minggu depan sudah selesai," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Ganjar meminta kepala daerah mendukung penerapan pendidikan antikorupsi di daerahnya masing-masing.

Menurut dia, ada harapan besar dari masyarakat Indonesia akan negeri yang bersih dari berbagai praktik tindak pidana korupsi.

Baca: Prabowo Mau Gunakan Teknologi Jadul, TKN: 02 Frustasi

"Kalau dari dini bisa didorong, maka pemerintahan yang baik akan terwujud. Sebenarnya, kita sedang menginvestasikan integritas pada anak-anak kita," katanya.

Pendidikan karakter dan antikorupsi, lanjut Ganjar, menjadi benteng utama dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang berintegritas dan dengan pembekalan pendidikan sejak dini, maka diharapkan praktik korupsi di Indonesia dapat ditekan, bahkan dihapuskan di kemudian hari.

Quote