Jakarta, Gesuri.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berharap berbarap ronda dan siskamling di lingkungan masyarat dihidupkan kembali.
Ini untuk mengantisipasi akan aksi teror pembakaran kendaraan di Semarang yang belum terungkap.
Baca: Ganjar Tindak Tegas Perusahaan Pelanggar BPJS Tenaga Kerjaan
“Kita minta untuk mengaktifkan ronda, siskamlingnya, pasang CCTV agar keamana kita jaga bareng-bareng. Kalau desanya kuat, bisa kita jaga bareng-bareng, maka satu orang asing saja masuk pasti bsa kita diteksi," kata Ganjar di Jakarta, Jumat (8/2).
Ganjar mengatakan saat ini Pemprov Jateng sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro terkait peristiwa yang terjadi di Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang itu.
Ganjar berharap akan segera ada titik terang mengenai peristiwa tersebut.
"Tadi malam saya ketemu Kapolda, ketemu Pangdam, kita rapatkan bersama. Hari ini penyelidikan jalan, kekuatan aparat di tambah," ujar Ganjar.
Baca: Ganjar Instruksikan Kepala Daerah Waspada
Untuk diketahui, hingga saat ini aksi pembakaran maupun percobaan pembakaran sudah terjadi 17 kali di Kota Semarang, 8 kali di Kabupaten Kendal, dan 1 kali di Kabupaten Semarang.
Selagi polisi memburu pelaku, imbauan diberikan kepada masyarakat dari kepolisian maupun pemerintah agar mengaktifkan siskamling serta memasang portal untuk one gate system pada pukul 00.00 hingga pagi.
