Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) meminta PT Pertamina (Persero) selektif dalam melakukan kontrak kerja sama.
Hal tersebut diungkapkan Gus Falah, menanggapi batalnya kerja sama Pertamina dengan Overseas Oil and Gas (OOG), Perusahaan Minyak dan Gas asal negara Oman.
Baca: Deddy Minta Digitalisasi SPBU Dipercepat
“Kita ini khawatir, Pertamina ini perusahan besar. Jangan sampai perusahaan sebesar Pertamina yang menjadi salah satu soko guru perekonomian kita, ketika melakukan kontrak, itu asal-asalan. Saya lihat Ibu (Dirut PT Pertamina) bersurat kepada Menteri ESDM tentang pembatalan kontrak kerja saja dengan Oman (OOG). Apapun alasannya, jangan sampai kemudian tiba-tiba tidak jadi, tidak jalan,” papar Gus Falah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Gus Falah berpesan agar Pertamina lebih selektif ketika mencari mitra kerja.
“Dengan demikian, InsyaAllah ke depan Pertamina bisa menghasilkan kerja sama yang lebih bagus lagi,” ujarnya.
Seperti diketahui, PT Pertamina dan OOG sudah menjalin komitmen menjalankan pembangunan proyek Grass Root Refinery(GRR) atau pembangunan kilang baru di Bontang.
Baca: Berikut Pandangan Hukum Jaksa Agung Burhanuddin Soal TPPI
Komitmen yang dilakukan Desember 2018 ini termaktub dalam suatu perjanjian Framework agreement antara kedua perusahaan untuk membangun kilang berkapasitas 300.000 barrel per hari dan Petrokimia di Bontang, Kalimantan Timur.
Namun karena sesuatu alasan, kedua perusahaan minyak dan gas bumi itu batal menjalin kerjasama tersebut.
