Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan koperasi merupakan bagian dari soko guru perekonomian di Indonesia yang luar biasa.
"Di Kota Semarang kami telah fokus pada bidang kerakyatan dan ekonomi mikro. Alhamdulillah tercatat ada 450 koperasi aktif dari 699 koperasi yang ada di kota Semarang," ujarnya saat menghadiri kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati hari Koperasi ke-72 di Balai Kota Semarang, Senin (29/7).
Baca: Hendi Beberkan Kunci Pesatnya Pembangunan di Semarang
Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi itu meminta kepada semua pihak memiliki perhatian besar terhadap perkembangan koperasi.
"Terus lakukan pantauan, dukungan, dan supervisi terhadap koperasi yang belum aktif agar semakin tumbuh berkembang sehingga muaranya perekonomian Kota Semarang juga semakin baik," tuturnya.
Baca: Hendi: Perkembangan Semarang Bisa Dirasakan Siapa Saja
Hendi menambahkan, di era revolusi industri 4.0 para penggerak koperasi perlu melihat tantangan kemajuan zaman di mana nantinya tenaga manusia akan tergantikan oleh robot. Tantangan tersebut tidak hanya mengubah cara berbisnis dengan menggunakan teknologi semata, melainkan juga pola pikir atau paradigma serta perubahan sistem tata kelola. Oleh sebab itu, menurut Hendi, koperasi harus mengubah total sistem yang sudah berjalan saat ini agar bisa berjalan secara dinamis.
Untuk itu, Hendi mengajak koperasi bertransformasi mengedepankan kreatifitas dan inovasi seperti pemanfaatan teknologi digital dan menggunakan platform e-commerce.
