Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku senang atas dipilihnya Kota Semarang sebagai lokasi pengambilan gambar sejumlah film nasional.
Menurutnya, film dengan latar Kota Semarang bisa menjadi promosi yang sangat baik untuk menarik perhatian wisatawan.
Baca: Hendi Inginkan MPLS Tak Ada Kekerasan
Berbagai film telah diproduksi dengan memanfaatkan sudut-sudut Kota Semarang, diantaranya adalah film "Soekarno", "Wage", "Sang Kiai", "Ayat-ayat Cinta", "Kukejar Cinta Ke Negeri Cina" dan masih banyak lagi.
"Di Vietnam orang mengenal Halong Bay dari film King Kong, di Inggris orang mengenal Oxford dari film Harry Potter, di Kota Semarang kami juga dorong untuk dapat lebih dikenal melalui film-film yang diproduksi di sini", tutur politisi PDI Perjuangan tersebut, di Semarang, Minggu (29/7).
Terkait hal itu, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, terus melakukan penataan infrastruktur di Kota Semarang. Hal itu untuk mendukung kebutuhan pembuatan film serta daya tarik bagi wisatawan.
"Tidak hanya Kota Lama, lainnya seperti Kampung Melayu, Sam Poo Kong, Lawang Sewu, Hutan Wisata Tinjomoyo, atau bahkan Kampung-Kampung Tematik di Semarang adalah menjadi set film yang mahal kalau harus dibangun khusus," tutur Hendi.
Hendi pun mengungkapkan bahwa, Kota Semarang selalu terbuka dan mendukung pembuatan film yang memilik Kota Semarang sebagai lokasi produksi.
"Bagi seluruh insan perfilman di Indonesia, atau bahkan di luar negeri, kami sangat terbuka dan mendukung seluruh pembuatan film yang dilakukan di Kota Semarang," ungkapnya.
Baca: Hendi Ajak Masyarakat Kendalikan Sampah Plastik
Sebagai informasi, film Indonesia yang terbaru diproduksi di Kota Atlas ini adalah film "Rembulan Tenggelam Di Wajahmu" adaptasi novel karya Tere Liye yang mengambil di Kota Lama, Permata Puri Ngaliyan, Rumah Sakit Telogorejo dan Pelabuhan Tanjung Emas
Selain itu menyusul film "Bumi Manusia" yang diangkat dari buku karya Pramoedya Ananta Toer juga memilih Kota Semarang sebagai salah satu lokasi pengambilan gambarnya.
