Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) memastikan permasalahan banjir rob di ibu kota Jawa Tengah segera teratasi.
Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali - Juwana akan membangun tanggul laut di pesisir Tambaklorok guna mengatasi rob.
Baca: Bobby Pastikan Segera Bangun Tembok Laut di Pesisir Belawan
Rencana pembangunan tanggul laut ditandai dengan MoU antara Pelindo 3 dengan Pemkot Semarang di Balai Kota, Senin (30/5).
Melalui MoU tersebut, Pelindo akan menyerahkan aset untuk dipinjamkan ke pemerintah guna pembangunan tanggul laut sebagai upaya mengentaskan rob di Semarang Utara dan Semarang Timur.
"Proyek ini sudah direncanakan dari jauh-jauh hari dengan solusi pembangunan tanggul laut di sepanjang Tambaklorok menggunakan sheet pile," terang Hendi.
Pada awal tahun lalu, BBWS lanjut Hendi, telah menyetujui program tersebut, namun terkendala lahan yang belum dihibahkan.
Pemerintah Kota Semarang kemudian menjalin komunikasi dengan Pelindo agar program penanganan rob ini bisa terealisasi.
"Kami komunikasi terus, akhirnya diserahkan ke Pemkot dan akan dipakai BBWS untuk membangun tanggul laut atau sabuk pantai," imbuhnya.
Baca: Antisipasi Banjir Rob, Armuji Tinjau Pelabuhan Kalimas
Anggaran yang digelontorkan, terang Hendi ada di angka sekitar Rp 300 miliar dan akan dirasakan tahun ini. Rencananya akan mulai dilelangkan pada awal Juni ini.
Sementara itu pembangunan tanggul laut akan menggunakan sistem multi years sehingga diprediksi tahun 2023 mendatang bisa rampung.
"Juni ini akan dilelang, kalau tidak salah dengar nantinya ada dua tahun anggaran. Tapi finishing semua ini tetap pada tol laut," jelasnya.
